Pelaku perampokan di Pulomas dipindah ke ruang khusus tahanan
Merdeka.com - Salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Erwin Situmorang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur setelah timah panas bersarang di kakinya. Kini Erwin yang semula dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dipindah ke ruang khusus tahanan.
"Tadi pagi sudah dipindahkan dari IGD ke ruang khusus tahanan. Ruang Melati," kata Kepala Humas RS Polri, AKBP Luh Ike Kristiani saat dihubungi, Kamis (29/12).
Ike melanjutkan, sebelum dipindahkan ke ruang melati, Erwin sempat dimasukkan ke ruang operasi. Sebab, luka tembak di kaki kirinya harus dibersihkan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Lukanya habis dibersihkan, dipindahkan agar saat pembersihan luka itu ruangannya steril," ujar dia.
Ike menambahkan, Erwin juga sempat dimasukkan ke ruang operasi untuk dibersihkan lukanya. Sebab, Erwin mengalami luka tembak di kaki kirinya. Secara keseluruhan, kata Ike, luka di kaki Erwin berangsur-angsur pulih.
"Lukanya habis dibersihkan, dipindahkan agar saat pembersihan luka itu ruangannya steril," ucap dia.
Ike menambahkan, pihak rumah sakit hanya berwenang untuk melakukan perawatan kesehatan terhadap Erwin. Sementara terkait proses introgasi merupakan wewenang dari penyidik Polda Metro Jaya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaBerikut kondisi Ipda Purnomo polisi baik usai dipukul oleh ODGJ hingga berdarah-darah.
Baca Selengkapnya