Pelaku tabrak lari yang nyebur ke Waduk Rawa Badak ditemukan tewas
Merdeka.com - Satu dari dua pelaku tabrak lari yang menceburkan diri ke Waduk Rawa Badak Utara (RBU), Koja, Jakarta Utara ditemukan pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana Jakarta Utara sudah tidak bernyawa, Senin (21/3). Korban diketahui Faruk Rozi alias Oji (24).
Oji diduga pelaku tabrak lari di Jalan Inspeksi Kali Sunter, RW 05, Koja, Jakarta Utara. Ia melarikan diri dari amukan warga, hingga menceburkan diri ke waduk tersebut, Minggu (20/3).
Oji yang merupakan warga Jalan Bima, Tanah Merah, RT08/08, Koja, adalah pengendara motor Yamaha Mio J B 3634 UFY. Saat itu, korban yang berbocengan dengan rekannya, Surya (25) diduga dalam kondisi mabuk. Diduga Oji berupaya menyelamatkan dirinya saat berenang untuk menghindari amukan massa yang mengejarnya saat itu.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Seperti diketahui, Surya (25) dan Oji (21) nekat menceburkan diri ke waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, lantaran takut diamuk massa usai melakukan tabrak lari di jalan Rawa Badak Minggu (20/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Nahas, salah satunya hingga kini belum ditemukan tubuhnya. Menurut saksi mata, Kurnia (30) pedagang yang berada di sekitar waduk tersebut, sekitar pukul 02.30 WIB terdengar teriakan massa yang ingin mengejar kedua pemuda tersebut.
"Waktu itu saya sudah tidur, jam setengah tiga pagi banyak suara yang teriak 'Kejar, kejar, kejar' nah setelah itu saya dengar ada dua orang lari di belakang warung saya. Terus enggak lama kemudian orang-orang itu bilang 'cebur, cebur, cebur'," ucap Kurnia sambil menirukan suara warga, Minggu (20/3).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKapolresta Denpasar menerangkan, bahwa pelaku berinisial MRM asal Irlandia dan tinggal sementara di kawasan Kerobokan Klod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jenazah dalam kondisi mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSeorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Baca Selengkapnya