Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelapor curiga rekan Sandiaga pura-pura sakit saat mau diperiksa polisi

Pelapor curiga rekan Sandiaga pura-pura sakit saat mau diperiksa polisi Fransiska Kumalawati Susilo. ©2017 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Andreas Tjahjadi, tersangka pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan tak hadir pemeriksaan di Polda Metro jaya karena sakit prostat. Dalam kasus itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga dilaporkan.

Pihak pelapor, Fransiska Kumalawati Susilo tidak percaya dengan alasan sakit Andreas. "Saya engga mau tebak-tebakan. Tetapi logika saja, dia rumahnya di Pondok Indah, tetapi dirawat di Rumah Sakit Premiere Jatinegara. Kenapa enggak dirawat di rumah sakit yang deket saja sih? Saya sudah cek ke sana pastiin. Istrinya enggak pernah nengok, cuma ditemenin sopir kayak pegawainya begitu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/10).

Fransiska pun menuding sakitnya rekan bisnis Sandiaga itu hanya pura-pura saja. "Sudah begitu, kenapa enggak pakai kateter pas dirawat? Kan katanya prostat, enggak bisa kencing, harusnya pakai itu biar bisa kencing. Dulu juga pernah ditawarin sama Edward (Soeryadjaya), ditawari dokter-dokter yang bagus waktu bilang sakit (prostat), tetapi dia malah pulang sorenya," ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta penyidik untuk mengecek kebenaran sakitnya Andreas. Bahkan ia mengusulkan agar Andreas dirawat Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Makanya saran saya ke polisi, masukin ke Rumah Sakit Polri saja deh, biar ketahuan. Lagian dokter di RS Polri kan bagus-bagus," pungkasnya.

Sebelumnya, Penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya batal memeriksa tersangka Andreas Tjahjadi dalam kasus dugaan pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan. Sebab, rekan bisnis Sandiaga Uno itu sedang sakit.

"Berkaitan dengan pemanggilan Bapak Andreas Tjahjadi jadi hari ini diagendakan oleh krimum untuk memanggil bersangkutan. Tapi dari pengacaranya sudah menghubungi reskrim bahwa yang bersangkutan belum bisa hadir hari ini karena ada sakit prostat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/10).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo Muhdlor Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya
Bupati Sidoarjo Muhdlor Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya

Gus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif

Baca Selengkapnya
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang

KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Buah Zakar Pengantin Baru Diambil Tanpa Izin Saat Operasi, Ini Penjelasan Lengkap RSUD Bangil
Buah Zakar Pengantin Baru Diambil Tanpa Izin Saat Operasi, Ini Penjelasan Lengkap RSUD Bangil

Atas kejadian yang dialami, Subanding akan menuntut ganti rugi pada pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya

Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy

Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
Berulang Kali Mangkir Pemeriksaan, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diultimatum KPK!
Berulang Kali Mangkir Pemeriksaan, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diultimatum KPK!

Pius seharusnya diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya