Pembacok siswa Bunda Kandung saat tawuran tak ada di sekolah & rumah
Merdeka.com - Polisi masih mengejar pelaku tawuran yang berujung kematian satu orang pelajar. Tawuran tersebut terjadi pada 14 Februari 2017, sehari sebelum Pilkada DKI, antara STM Bunda Kandung dan SMK Adi Luhur, di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Polres Jakarta Timur adakan penyelidikan dan olah TKP di lokasi. Saat ini sedang mengejar terhadap diduga pelaku dalam video tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/2).
"(Pelaku) Diduga lebih dari 2. Sedang kita lakukan pengejaran," katanya.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Kata Argo, pelaku yang kini menjadi buron tersebut sudah dicari di lingkungan sekolah dan rumahnya.
"Di sekolah dan di rumah enggak ada. Jadi kita tunggu saja. Kita sedang bekerja untuk melakukan penangkapan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, polisi] juga sedang mencari orang yang merekam kejadian tersebut untuk dijadikan saksi. "Kita akan cari yang rekam dan akan kita mintai keterangan. Saksi juga bisa," pungkasnya.
Sebelumnya, dua sekolah menengah kejuruan di Jakarta terlibat tawuran. Peristiwa ini terungkap setelah beredarnya video tawuran di kawasan Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada 14 Februari 2017 atau tepat sehari sebelum warga mengikuti Pilkada Serentak 15 Februari.
"Iya benar itu kejadiannya," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes M Agung Budijono, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/2).
Mereka yang terlibat tawuran berasal dari sekolah STM Bunda Kandung dan SMK Adi Luhur. Tawuran itu terjadi di sekitaran flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Akibat tawuran itu, satu siswa dari STM Bunda Kandung menjadi korban. Sejumlah siswa sudah diperiksa terkait tawuran yang memakan korban ini.
"Ya benar satu meninggal, kasus ini masih kita selidiki," jelasnya.
Namun Agung belum mau bicara banyak tawuran yang menyebabkan seorang pelajar tewas. "Saya sedang cek lagi perkembangannya," jelas dia.
Hari ini, ramai beredar video tawuran pelajar dua sekolah itu. Dalam video itu terlihat pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abu mengayunkan celurit ke arah pelajar lainnya yang menjadi lawan.
Dalam satu bagian rekaman video, terlihat seorang pelajar terkena sabetan celurit dan kemudian diinjak-injak. Hingga mengeluarkan darah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca Selengkapnya