Pembangkit di Muara Karang padam, layanan di kelurahan terganggu
Merdeka.com - Pembangkit di Muara Karang dan Tanjung Priok sempat padam pagi tadi. Akibatnya pasokan listrik di beberapa daerah sempat terganggu.
Salah satu yang terdampak akibat gangguan pasokan listrik adalah kantor kelurahan. Akibatnya proses administrasi kependudukan terkendala.
"Sayang banget, kami jauh-jauh ke sini enggak tahunya di sini mati lampu juga. Ya terpaksa kami balik lagi, besok," kata Ayu (33), di lokasi pelayanan terpadu Sudin Dukcapil Jakut, Jl Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakut, Senin (26/10) siang.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Bagaimana warga Lebak Jeunjing mendapatkan listrik? Satu Rumah hanya Bisa Pakai Satu Lampu Untuk listriknya sendiri kwhnya sangat kecil, sehingga sekitar 8 rumah harus dibagi alirannya. Ini yang membuat masing-masing rumah hanya bisa memakai satu lampu.
-
Gimana cara warga Kampung Cinungku minta listrik? Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.'Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,' lanut Pendi.
-
Kenapa listrik di Cinungku susah diakses? Kondisi ini tentu menyulitkan mereka, terutama bagi warga yang memiliki usaha rumahan karena listrik yang didapat dalam jumlah yang terbatas.'Kalau di sini mah keluhannya listrik, belum ada (maksimal) di sini. Jadi pusatnya jauh, belum ada tiang listrik di sini. Kalau dipakai buat usaha pakai mesin serut kayu, sanyo, suka nggak kuat,' kata warga bernama Abah Pendi, pembuat kusen pintu kayu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Warga RT 004/01, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakut, itu mengaku datang untuk memperbaiki tanggal lahir anaknya pada Kartu Keluarga atas nama keluarganya. Namun, upaya pelayanan tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Sudin Dukcapil Jakut menyusul padamnya listrik akibat gangguan pasokan gas di pembangkit Muara Karang dan Tanjung Priok.
"Di rumah kami pun tadi listriknya mati. Kalau tahu di sini listriknya mati juga ya saya enggak akan ke sini. Ya, semoga gangguan pemadaman listrik seperti ini bisa cepat diatasi sehingga pelayanan pun lancar," imbuhnya.
Kasubag Tata Usaha Sudin Dukcapil Jakut, Ade mengatakan, padamnya listrik di kantornya terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dia mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan apapun dari PLN setempat terkait pemadaman yang terjadi.
"Kebetulan genset di kantor kami sudah cukup tua sehingga sulit digunakan. Seandainya ada pemberitahuan lebih dahulu kan kami bisa mengantisipasinya," ujarnya.
"Namun pelayanan yang bisa dilakukan secara manual tetap kami layani semua. Sementara yang mesti menggunakan komputer terpaksa berkasnya kami tumpuk dulu atau kami minta agar pengunjung datang kembali esok hari. Kami turut mohon maaf kepada masyarakat atas gangguan masalah listrik ini," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pasokan gas di pembangkit Muara Karang dan Tanjung Priok terganggu sehingga aliran listrik di sebagian wilayah di Jakarta dan Tangerang padam. Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi (MBKHA) PLN Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya), Koesdianto mengatakan, gangguan pasokan gas di kedua pembangkit tersebut terjadi pukul 08.50 WIB.
Gangguan pasokan gas di kedua pembangkit listrik mengakibatkan Jakarta dan Tangerang kehilangan daya 820 MW atau lebih dari 10 persen beban puncak tercatat 6000 MW.
Sehingga wilayah yang padam saat ini menjadi meluas. Wilayah yang padam antara lain Serpong, Tangerang, Lengkong, Petukangan, Senayan, Ancol, Mangga Besar, Penggilingan, Duri Kosambi, Kembangan, Pulogadung, Angke, Kemayoran dan Plumpang dan sekitarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman listrik sangat berdampak pada aktivitas perekonomian warga termasuk para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKAI Commuter mengarahkan keluar dan masuk penumpang melalui pintu timur Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca Selengkapnya