Pembangunan MRT baru 60 persen, Wagub Djarot minta kerja 24 jam
Merdeka.com - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta baru dilakukan sekitar 60 persen, baik fisik maupun nonfisik. Salah satu penyebabnya adalah terkendalanya pembebasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembebasan lahan yang menjadi kendala terutama untuk kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Sudah disepakati akan lebih dipercepat lagi dan berharap masih on schedule (tepat waktu). Saya harapkan agar lahan yang sudah ada dikerjakan bisa dikerjakan secara maksimal," ungkap Djarot setelah melakukan pertemuan dengan pihak MRT di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
-
Bagaimana jam ini bekerja? Cara kerja dari jam ini juga nantinya akan didukung oleh sinar matahari yang akan menggerakan mekanik. Sehingga, nantinya akan bergerak dengan menampilkan waktu dengan akurat.
-
Kapan jam kerja di Jakarta dibagi? Dimana jam kerja dibagi menjadi dua opsi, yakni pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.
-
Apa yang diwakili oleh pergerakan jam? Hal yang menjadi perhatian kita saat belajar mengetahui waktu melalui jam dan arloji adalah bahwa jarum jam berputar ke arah kanan. Perputaran jam ke arah kanan ini merepresentasikan pergerakan waktu ke depan.
-
Apa makna kata-kata tentang waktu? Kata-kata tentang waktu tidak hanya sekadar rangkaian angka atau indikator pada jam dinding, tetapi juga menyerupai cermin yang merefleksikan kehidupan, kehilangan, harapan, dan pertumbuhan.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana chronotype memengaruhi jadwal? Chronotype tidak hanya mempengaruhi jam bangun dan tidur, tetapi juga nafsu makan, waktu terbaik untuk olahraga, dan suhu tubuh inti.
Untuk memaksimalkan kinerja, Djarot meminta, pembangunan MRT dilakukan selama 24 jam. Caranya dengan membagi tim kerja dengan empat kelompok sehingga tidak harus saling tunggu menunggu dalam bekerja.
"Mau enggak mau memperpanjang jam kerja, kalau 24 jam ya 4 shift (per shif 6 jam) dan saya minta pada jam-jam lengang itu pengerjaan MRT dimaksimalkan. Pada jam sibuk bisa dikurangi. Artinya malam hari bisa dimaksimalkan," terangnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah menugaskan SKPP khusus untuk melakukan pembebasan lahan agar bisa mempercepat pembangunan MRT. Bahkan, Djarot berencana untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
"Saya akan segara dalam waktu dekat meninjau beberapa proyek pengerjaan MRT, untuk melihat kemajuan di lapangan. tidak hanya secara lisan, tapi laporan di lapangan seperti apa," tutupnya.
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan MRT selesai pada 2018 karena moda transportasi ini merupakan salah satu solusi utama kemacetan. Terlebih pada tahun yang sama DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Asian Games. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama KTT ASEAN berlangsung, hanya kendaraan tertentu dan transportasi umum yang bisa melintas.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.
Baca SelengkapnyaSegala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaDJKA akan terus berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaRute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaFase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.
Baca Selengkapnya