Pembangunan Satu Sekolah Net Zero Carbon Habiskan APBD DKI Rp33 Miliar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan SDN Ragunan 08 sebagai sekolah net zero carbon, yang semula terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 11 Petang. Sekolah ini direhab total menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
"Sekolah ini direhab total menjadi Sekolah Negeri Net Zero oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan anggaran Rp33 miliar dari APBD DKI," katanya melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, dikutip Kamis (29/9).
Dia menyebut sekolah berkonsep net zero carbon ini dibangun dengan tujuan yang jelas. Sebab, kata dia sebelum menjadi karya ada gagasan dan narasi. Di lokasi sekolah juga terdapat pohon-pohon peneduh yang besar dan sengaja dipertahankan.
-
Bagaimana mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan juga dipahami sebagai upaya pembangunan yang dapat memeuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan dan mengorbankan kehidupan generasi yang akan datang.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa contoh perilaku ramah lingkungan di sekolah? Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar lingkungan tetap lestari dan terhindar dari kerusakan. Seperti diketahui, kerusakan lingkungan menjadi salah satu masalah krusial yang harus mendapat perhatian. Minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih menjadi pemicu utama adanya pemanasan global. Maka dari itu, pemahaman mengenai perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini, seperti di sekolah.
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Apa pengertian pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
-
Siapa yang berperan dalam membangun dengan wawasan lingkungan? Semakin banyak masyarakat memahami konsep ini, maka bisa meningkatkan peluang calon-calon pemimpin dengan pemikiran yang lebih berkesadaran lingkungan.
Anies menuturkan SDN Ragunan 08 ini terdiri dari lima massa bangunan dalam satu baris yang diberi jarak agar bisa ditanami pohon dan disinari cahaya matahari supaya udara alami dapat mengalir. Di lantai dasar beberapa kelas pun ada akses pintu langsung ke taman.
"Dengan akses ke ruang hijau ini anak-anak bisa lebih rileks, kreativitasnya tumbuh, problem solving terasah, juga kesehatan mental terjaga," ujarnya.
Kemudian, antarruang kelas juga diberi partisi penyekat yang bisa dibuka untuk menggabungkan dua kelas jika dibutuhkan ruang yang lebih besar. Ruang serba guna diletakkan di pusat dari kelima massa bangunan.
"Jika ada acara besar, ruang ini dapat diperluas ke ruang-ruang terbuka di sekelilingnya," terangnya.
Sebagai informasi, sekolah net zero merupakan bangunan yang rendah dan efisien, memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan.
"Berkontribusi dalam menetralkan emisi karbon melalui penggunaan energi terbarukan secara onsite, atau offsite, maupun melalui carbon offset," jelas Anies.
Selain SDN Ragunan 08, total ada tiga gedung sekolah lainnya yang ikut diresmikan yaitu SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96 Jakarta Barat.
"SDN Ragunan 08, SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96 Jakarta dengan ini secara resmi digunakan," kata Anies.
Anies menyatakan bahwa keempat sekolah ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan net zero carbon.
Menurut dia, konsep ini sejalan dengan komitmen Jakarta untuk menurunkan 30 persen emisi gas rumah kaca pada 2030 mendatang. Selain itu, bangunan sekolah juga dilengkapi dengan panel surya.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terkira, bangunan sekolah tersebut berkonsep unik. Seluruh temboknya justru berbahan dasar dari plastik yang didaur ulang.
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan yang sejalan dengan pertumbuhan industri makanan dan produk kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaProgram SEB yang dilakukan Pertamina di SMPN 7 Kota Cirebon adalah upaya membantu sekolah meraih level mandiri dalam sekolah adiwiyata.
Baca SelengkapnyaMenanam 2.021 pohon bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca SelengkapnyaPertamina NRE dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meneken perjanjian studi bersama.
Baca SelengkapnyaPembangunan ini merupakan donasi dari jutaan donatur melalui aplikasi Kitabisa.
Baca SelengkapnyaADB memberikan bantuan teknis Rp37,22 miliar untuk IKN.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina pada Rabu (23/1) di SMK SMTI Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon.
Baca SelengkapnyaANTAM melalui UBPP Logam Mulia telah memberikan sarana urban farming, vertical garden, hingga pelestarian tanaman endemik di sekitar wilayah operasinya.
Baca SelengkapnyaStrategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Baca Selengkapnya