Pembatas jalur cepat dan lambat di Sudirman-Thamrin segera dibongkar
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan Pemprov DKI berencana membongkar pembatas jalur lambat dan jalur cepat di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Rencana ini bukan wacana baru. Sebab, sudah direncanakan sejak Gubernur DKI sebelumnya.
"Nanti itu juga, yang antara jalur lambat dan jalur cepat itu, dari zaman Pak Ahok juga sudah disuruh bongkar," jelas Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8).
Pembongkaran hanya dilakukan untuk pembatas antara jalur cepat dan lambat. Sedangkan pembatas jalan di bagian tengah akan tetap ada. "Jadi nanti pedestrian, penghijauan, ada di sisi kiri kanan saja," lanjutnya.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Saefullah menjelaskan pembongkaran ini untuk memuluskan proyek pembangunan LRT dengan rute Cibubur - Bogor, Dukuh Atas – Palmerah - Senayan. Moda transportasi massal ini rencananya mulai beroperasi 2018.
"Segera, bisa malam ini, bisa besok. Karena mereka kan ada 2018 kan harus sudah beroperasi. Iya LRT, LRT pusat. Makanya itu kan pekerjaan di Cibubur-Cawang, itu cepat sekali, sudah mau pasang rel, yang ke dalam kotanya belum," ungkapnya.
Nantinya, pohon-pohon yang terkena dampak pembongkaran itu akan diganti oleh Pemprov DKI Jakarta. "Ditebang, diganti. Ada rumusnya di Perda kita. Tebang berapa ganti berapa. Di tempat lain, nanti direlokasi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaKoriodor lain dengan rute dari dan menuju Blok M-Kota tidak akan dihapus.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, PT MRT telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaPasar akan diperbarui dan terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat selama Jakarta Internasional Marathon 2024
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek direncanakan akan beroperasi pada 28 Agustus 2023 dan diresmikan langsung Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya