Pembatasan jam kunjung Monas efektif usir PKL bandel
Merdeka.com - Humas Unit Pengelola Monas Heri Margono mengatakan pembatasan jam kunjung Monas yang disahkan pada Senin (15/9) lalu, merupakan salah satu langkah menggusur pedagang kaki lima (PKL) dengan cara halus.
"Mengusir secara halus pedagang, kalau langsung didorong pasti bentrok," kata Heri saat dikonfirmasi merdeka.com di kantornya, Jakarta, Sabtu (20/9).
Heri menuturkan, cara tersebut adalah langkah yang paling efektif untuk membersihkan lingkungan sekitar Monas dari PKL. Sebab, bila dilakukan operasi besar-besaran akan memakan biaya yang cukup besar.
-
Kenapa PMO bisa merugikan kesehatan? PMO bisa membuat seseorang sulit memusatkan fokus dan konsentrasi karena selalu memikirkan konten pornografi. Adanya perubahan emosi saat anak tidak menonton pornografi, seperti terlihat cemas atau tidak tenang. Selain itu, PMO juga bisa meningkatkan risiko disfungsi seksual, penurunan sensitivitas seksual, luka pada alat kelamin, dan memperburuk kesehatan mental.
-
Kenapa operasi di masa lalu sangat mengejutkan? Keadaan operasi dan persiapannya yang rumit sangat mengejutkan, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa operasi ini dilakukan pada masa sebelum antibiotik ditemukan.
-
Kenapa PPOK berbahaya? Jika tidak segera diatasi, PPOK bisa memburuk dan menyebabkan penderitanya terkena penyakit jantung dan kanker paru-paru.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Apa yang menyebabkan popok kurang efektif? Bahan-bahan yang digunakan dalam daya serap, seperti kristal dan gel, dapat mempengaruhi umur simpan popok.
Menurutnya, PKL yang berjualan di sekitar Monas tak mengindahkan peraturan yang sudah tertera di sekitar Monas.
"Terus terang mereka salah, udah tertulis enggak boleh jualan di dalam Monas. Kalau kita operasi besar-besaran akan makan biaya, apalagi kita masih transisi," cetus Heri.
Disinggung soal banyaknya pedagang yang mengeluhkan rezekinya terhambat oleh peraturan tersebut, Heri mengatakan peraturan yang dibuat UP Monas bukanlah tidak beralasan.
Dia berdalih bahwa peraturan yang dibuatnya bertujuan untuk penataan kawasan, penertiban kawasan dan meminimalisir kriminalitas yang terjadi di kawasan Monas.
"Peraturan ini dibuat untuk penataan kawasan, dan itu dimulai dari penertiban terhadap pedagang dengan tujuan membatasi pedagang juga membatasi kriminal (pemerasan, asusila)," ujar Hery. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaJam operasional Monas dibatasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari.
Baca SelengkapnyaSalah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaSejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan
Baca SelengkapnyaBuka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya