Pembelajaran Tatap Muka, Komite Sekolah Tunggu Surat Dinas Pendidikan DKI
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Pusat menyatakan kesiapannya terkait rencana pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan kapasitas maksimum 50 persen.
Kepala Sekolah SMKN 2 Jakarta Murni Astuti mengatakan, komite sekolah masih menunggu Instruksi Gubernur dan Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk pelaksanaan PTM yang direncanakan dimulai pada pekan depan.
"Kami masih menunggu Instruksi Gubernur yang diturunkan pada Surat Edaran dari Kepala Dinas. Baru kami bisa melaksanakan (PTM). Kalau belum ada SE, kami belum bisa," katanya di Jakarta, Kamis (26/8).
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Kapan PLTS di IKN selesai? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Di mana siswa PKL bekerja? Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dia menjelaskan, SMKN 2 Jakarta telah melaksanakan PTM pada tahap 1 bulan April lalu dan tahap 2 pada bulan Juni lalu, dan telah didapuk sebagai sekolah percontohan (piloting) PTM terbatas.
Berdasarkan hasil evaluasi, SMKN 2 Jakarta pun tidak melakukan penilaian (assesment) dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Oleh karenanya, SMKN 2 Jakarta telah siap dari segi kurikulum pembelajaran campuran (blended learning system), serta sarana dan prasarana yang memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kalau kami memang diperbolehkan untuk tatap muka, ya dilakukan. Itu pun ada syarat siswa yang sudah divaksin, dan yang diizinkan oleh orang tuanya untuk tatap muka, serta yang paling utama siswa harus sehat," jelas Murni.
Dia menambahkan bahwa hampir 100 persen siswa sudah divaksin, sisanya belasan siswa belum mendapat vaksin karena memiliki komorbid dan penyintas Covid-19 yang belum melewati masa 3 bulan pemulihan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 38 Jakarta Ida Saidah juga menyatakan kesiapanya untuk kembali menggelar PTM. Menurutnya, pihak sekolah memerlukan kegiatan PTM untuk para siswa agar mata pelajaran yang bersifat praktik dapat dilakukan, setelah selama ini pelajaran praktikum hanya didapat secara daring.
"Kita butuh PTM, soalnya kemarin belum ada pelajaran praktik. Saat ini untuk PTM, kita sudah siapkan (pelajaran) praktiknya ke mereka," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Nantinya, PTM akan dilakukan kepada seluruh siswa dari kelas X sampai kelas XII. Hal ini berbeda dengan rencana PTM beberapa bulan lalu. Pada PTM sebelumnya, kelas 12 sudah dinyatakan lulus, sementara kelas 11 melakukan praktik kerja lapangan (PKL), sehingga hanya kelas 10 yang melakukan PTM.
Ada pun capaian vaksinasi di SMKN 38 Jakarta sudah mencapai 99,8 persen, berdasarkan data terakhir 16 Agustus lalu.
"Karena ada siswa yang sakit dan masih di kampung, ada juga orang tua siswa yang masih takut anaknya melakukan vaksin, mungkin karena trauma. Yang belum divaksin ada 6 orang," kata Ida.
Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas di DKI Jakarta direncanakan akan dilaksanakan di sekitar 610 sekolah jenjang SD hingga SMA di seluruh Jakarta yang sebelumnya sudah melakukan uji coba.
Taga menyebutkan akan dilaksanakan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring) dengan sistem pada Senin-Rabu-Jumat dilaksanakan pembelajaran di sekolah, sedangkan Selasa dan Kamis waktu untuk dilaksanakan disinfeksi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaSeleksi PPPK tahap II juga dapat diikuti oleh tenaga non-ASN yang aktif bekerja di Instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaWaktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Teknis akan dimulai pada bulan November 2023 nanti.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaSejumlah instansi akan melaksanakan SKTT yang sifatnya opsional sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 14 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK.
Baca Selengkapnya