Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelian tanah tak maksimal, Ahok tuding anak buahnya main curang

Pembelian tanah tak maksimal, Ahok tuding anak buahnya main curang Ahok. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengendus kecurangan terkait pembelian lahan di Cengkareng yang akan dijadikan rumah susun. Tanah itu dibeli dengan harga Rp 600 miliar lebih.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran kenapa sulit sekali proses jual beli tanah di DKI dengan proses yang legal. Dia bingung kesalahannya di tingkat mana, Dinas, kelurahan, atau si penjual sendiri.

"Beli tanah yang bener susah bener belinya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/6).

Sulitnya pengadaan tanah di Jakarta sering kali membuat anggaran bersisa. Dia mempertanyakan kerja SKPD sampai tak bisa membeli tanah di triwulan ke dua anggaran.

"Masa kita bisa silpa beli tanah, aneh kan? Ini saya mau tarik (wewenang) pindahin ke wali kota saja. Enggak bisa percaya lagi ke SKPD-SKPD begitu. Sampai Juni enggak bisa beli tanah, aneh enggak gitu? Beli tanah kan ada Keppres segala macam begitu mudah. Notaris pun pakai per mil maksimum satu persen," bebernya.

Dia mencontohkan pembelian lahan bekas Kedubes Inggris yang hingga kini belum juga dibayarkan. Sudah sejak 2013 jual beli deal pada 2013 tapi ada beberapa hal yang menghambat sehingga belum bisa berpindah tangan ke DKI.

Tak cuma itu, terkait pengelolaan aset berupa lahan yang dinilai kacau dan selama ini didiamkan begitu saja. Baru-baru ini, Ahok mengaku menerima kasus terkait sengketa lahan DKI di Cakung, Jakarta Timur, yang sudah terjadi sejak tahun 1995, dan lokasi

"Dulu itu kacau, sampai tadi baru ada yang lapor kasus tahun 1995. Ini lebih lucu lagi, fasum fasos, orang ini menyerahkan jalan 3.000 meter lebih buat jalan dalam bentuk tanah. DKI enggak urusin. Ini mungkin main kali, didudukin oleh orang lain. Pas yang punya marah, lah ini kan gue udah kasih ke DKI kenapa lu yang kuasain?" jelasnya.

"Dia balas begini, 'emang lu siapa? Ini kan bukan tanah lu. Tanah gua, kan lu uda Kasih ke DKI. Jadi yang mesti gugat gue DKI dong." Gila enggak nih? Jadi orang kasih tanah diserobot. Enggak ada buktinya. Lalu, kita tanya ke DKI, lalu DKI merasa ini bukan tanah gua kok, jadi memang ada permainan," sambung Ahok.

Menyelesaikan persoalan seperti ini, Ahok akan mengajak notaris dan BPN duduk bersama. Sehingga tidak ada lagi di mana tanah DKI dikuasai orang dan kemudian DKI harus buang duit untuk mendapatkan tanah itu.

"Saya mau panggil nih, notaris, BPN, kita selesaikan. Kemarin saya sudah rapat dengan KPK pencegahan korupsi, aset-aset kami itu, rumah-rumah termasuk SIP, itu yang hanya boleh pake kan pejabat. Ini semua yang tinggal di SIP kan swasta. Ini pelanggaran ini, makanya kita mau temukan dengan BPN, notaris, kami, KPK, mau bentuk tim gabungan. Kita cari di Belanda. Kami sudah dapat, KPK sudah dapat di Belanda nama-nama semua sudah jelas," katanya.

"Jadi memang ada permainan di BPKAD ini penuh permainan. Kita memang sudah curiga. Makanya sekarang kita bentuk tim, makanya kita juga merekrut dua orang dari BPK masuk ke BPKAD. Satu BPKP masuk ke BPKAD jadi wakil dia. Satu jadi accrual basis dari orang BPK. Supaya beresin pelan-pelan. Ini aset begitu banyak," pungkas Ahok.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya

AHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas AHY Gebuk Mafia Tanah Modus Mengejutkan, Rakyat Sengsara & Negara Rugi!
VIDEO: Tegas AHY Gebuk Mafia Tanah Modus Mengejutkan, Rakyat Sengsara & Negara Rugi!

AHY menjelaskan modus yang digunakan mafia tanah tersebut menggunakan surat-surat palsu

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar
AHY Bongkar Modus Mafia Tanah Beraksi di Bekasi, Kerugian Korban Capai Rp7,9 Miliar

Dua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya