Pembunuh Deudeuh: Pas pertama hubungan intim disuruh 'keluar' cepat
Merdeka.com - Pembunuh Deudeuh Alfisahrin, Prio Santoso mengaku bertemu korban untuk kedua kali karena kencan pertama tidak puas. Oleh karena itu, Prio penasaran dan ingin berhubungan badan lagi dengan Deudeuh alais Tata alias Empi.
"Pas kejadian saya kedua kalinya ke tempat dia. Saya masih penasaran sama dia," ujar Prio saat diwawancarai di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (16/4).
Prio menjelaskan bahwa pada saat kedatangannya pertama kali pada pertengahan bulan Maret lalu, Deudeuh tidak memberikan pelayanan yang baik. Menurut Prio, Deudeuh terkesan jutek.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
"Permainan pertama dia jutek. Main pertama disuruh 'keluar' cepat. Eh pas saya datang yang kedua kali malah tambah parah. Saya dihina. Emosi saya," ujarnya.
Karena emosi, dirinya kemudian mencekik korban. "Pertama main sebentar, kemarin datang lagi karena belum puas. Pas main dia maki-maki saya. Saya yang emosi akhirnya pegang leher dia. Eh dia teriak, jadi saya panik. Jadi saya berfikiran untuk membunuh," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMendengar hal itu, terdakwa langsung memukul dan menendang korban serta menginjak tengkuk leher korban hingga korban telungkup.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca Selengkapnya