Pembunuh kakak kandung di Kembangan ditangkap saat sedang makan McD
Merdeka.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka pembunuh Randy Syahputra (25), di kawasan Jakarta Selatan. Pelaku berinisial RA yang tak lain adik kandung korban sendiri itu ditangkap polisi saat sedang makan.
"Pelakunya sudah ditangkap kemarin hari Minggu malam, di Karang Tengah Cileduk. Jadi tersangka sedang makan di McD, kemudian ditangkap penyidik Polres Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/11).
Hingga kini, polisi masih memeriksa tersangka atas kejadian tersebut. "Hasilnya kita tunggu aja nanti," katanya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sebelumnya, Randy Syahputera (25) tewas dibunuh adik kandungnya berinisial RA. Saat itu korban sedang tertidur pulas di ruang tamu dan disuruh pindah oleh RA ke dalam kamarnya yang beralamatkan di Jalan Jomas, RT 2 RW 5, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (11/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Korban ini lagi tidur, tiba-tiba ditegur oleh pelaku untuk pindah ke kamar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11).
Alasan pelaku meminta korban untuk pindah karena tempat tersebut akan dipakai istirahat oleh ibu mereka yang baru pulang. Korban ini tidak mau pindah malah marah-marah, kemudian korban mengambil sebilah celurit, sementara pelaku mengambil balok sehingga terjadi keributan.
Saat keributan terjadi, senjata tajam yang dipegang korban terjatuh ke lantai. Saat korban hendak melarikan diri, pelaku langsung mengambil celurit tersebut dan membacok ke bagian perut, tangan kiri dan kepala korban.
"Korban dicelurit mengenai bagian perut, kepala bagian belakang dan lengan sebelah kiri korban. Nyawa korban tak tertolong dalam perjalanan rumah sakit ya," ujarnya.
Setelah sang kakak terkapar, pelaku langsung melarikan diri. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan tragis yang dilakukan oleh anak kandung tersebut terjadi di ruko di Jalan Tasan Panyi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.
Baca SelengkapnyaDi rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKepolisian mencecar 30 pertanyaan kepada ibunda pelaku. Salah satunya pertanyaan terkait waktu kejadian di mana MAS menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca Selengkapnya