Pembunuh Pian dibekuk, puluhan driver GO-JEK sambangi Polres Jakut
Merdeka.com - Puluhan pengemudi GO-JEK menyambangi Polres Metro Jakarta Utara, Senin (21/12). Kedatangan mereka guna mengapresiasi tertangkapnya dua pelaku pembunuh Pian Pian (19), salah satu pengemudi GO-JEK, di parkiran depan NAV Sunter Agung, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Para Pengemudi Go-Jek yang datang sejak pagi ini menyampaikan rasa terima kasih atas cepatnya dibekuk kedua pelaku.
"Saya perwakilan korlap Pademangan mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara. Saya salut 6 hari sudah tertangkap," kata Irwanto (49) selaku Korlap GO-JEK Pademangan di Polres Metro Jakarta Utara.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Irwanto menjelaskan, sejak awal mendapat info adanya penusukan, pihak GO-JEK telah disambangi personel Polsek Pademangan untuk meredam semua. Oleh sebab itu, selanjutnya mereka menyerahkan semua kepada pihak kepolisian.
"Selebihnya saya serahkan ke pihak kepolisian. Kami dari berjas hijau sudah meredam emosi kejadian dan serahkan semuanya ke polisi," ucapnya.
Sementara itu, pria yang kerap disapa Babe Bewok ini mengaku tidak tahu persis kejadian menimpa temannya ini. Dia hanya mengetahui info tersebut dari group media sosial GO-JEK.
"Saya sebenarnya enggak tahu info awal, cuma ada lintas informasi dari wilayah Pademangan, Bogor, Tangerang dan Bekasi lewat Whatsapp. Mendapat info itu, langsung saya tanggap akurat," ucapnya.
"Dan untuk kumpul masal ratusan GO-JEK kalau ada peristiwa gitu, itu bukan arahan, tapi solidaritas tiap-tiap individu. Tak ada provokasi. Kami selalu mencoba saling bantu membantu sesama GO-JEK," tutupnya.
Sebelumnya, Pengemudi Go-Jek Septiyan alias Pian (20) tewas setelah ditusuk oleh juru parkir liar di depan NAV Karaoke samping Mal Sunter, Rabu (9/12). Korban tewas saat mencoba melerai keributan antara kakaknya, Suhardi dengan juru parkir liar.
Pian tewas akibat pendarahan akibat disayat dan ditusuk senjata tajam di bagian paha sebelah kanan bagian bawah. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan, kalau kejadian tersebut telah dilaporkan kepada antara pimpinan kedua lembaga
Baca Selengkapnya