Pembunuh Pria di TPU Pesanggrahan Dijanjikan Upah Rp1 Juta, Baru Dibayar Rp500 Ribu
Merdeka.com - Polisi terus mencari bukti-bukti kasus dugaan pembunuhan pria berinisial VF (22), yang jasadnya ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (10/2) kemarin. Pencarian bukti dilakukan dengan memeriksa pelaku pembunuhan berinisial MYL.
MYL sebelumnya ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Kepada polisi, MYL mengaku disuruh seseorang menghabisi nyawa VF.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku diduga lebih dari satu orang berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Budhi menduga ada pihak yang mengatur skenario pembunuhan terhadap VY.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa dalang pembunuhan Vina Cirebon? Pegi Setiawan merupakan otak pelaku pembunuhan Vina dan Rizki di Cirebon tahun 2016 lalu.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Ada yang menyuruh, ada juga mungkin yang membantu karena menurut informasi yang kami terima bahwa saat setelah kejadian ini, pelaku ini berboncengan dengan menggunakan sepeda motor korban," papar dia di Polres Jaksel, Jumat (11/2).
Eksekutor Baru Terima Bayaran Setengah
Budhi mengatakan, pelaku berinisial MYL juga mengaku dijanjikan sejumlah uang oleh seseorang andaikan berhasil menjalankan tugasnya. Budhi belum menyebut nominal yang diterima oleh MYL.
"Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini sebagian sudah diberikan atau DP nya sudah diberikan kepada para pelaku," terang dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan menambahkan, MYL tergiur setelah diajak oleh pelaku lain. Adapun, kedua pelaku imingi-iming uang sebesar Rp 2 juta. Namun dari keterangan MYL, ia baru dibayar Rp 500 ribu oleh aktor pembunuh.
"Iya dia dijanjikan satu orang Rp1 juta. Nah dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp1 juta. Jadi 1 orang Rp1 juta. Tapi yang dikasih baru Rp500 ribu dia (pelaku) langsung eksekusi," terang Ridwan.
Polisi Buru Dalang Pembunuhan
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih memeriksa MYL, pembunuh pria berinisial VF (22). Jasad VF sebelumnya ditemukan dengan kondisi penuh luka di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (10/2).
MYL ditangkap di kawasan Ciledug Tangerang. Kepada polisi, MYL mengaku diperintah seseorang menghabisi nyawa VF.
"Kami dalami aktornya ataupun siapa orang yang menyuruh ini. Dan yang kami tangkap saat ini adalah eksekutornya, jadi dia orang yang menusuk terhadap korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Jumat (11/2).
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaDPO tersangka inisial I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca Selengkapnya