Pembunuhan sadis, sopir taksi Express meninggal dengan luka di leher
Merdeka.com - Kapala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Martinus Sitompul memaparkan kronologis pembunuhan supir taksi Express, Tony Zahar (53) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Martinus mengatakan, pembunuhan terjadi sekitar pukul 5.30 WIB. "Saksi Janu S (50) dipanggil dan diberi tahu oleh sopir metromini (belum diketahui identitasnya) bahwa ada supir taksi meninggal di dalam taksi di TKP dan ketika dilihat benar ada seorang laki-laki sudah meninggal dan berlumuran darah," papar Martinus kepada wartawan, Rabu (18/2).
Janu kemudian menemui Andi Bausat Nawir yang merupakan mantan RT di wilayah tersebut. Setelah menginfokan adanya korban pembunuhan kepada Andi, Janu lantas bergegas menghubungi Polsek Pasar Minggu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Tim polsek dipimpin Pjs Kapolsek berikut Iden Polres datang ke TKP dan hasil olah TKP ditemukan korban meninggal dengan luka menganga di leher dan di kelingking dalam posisi duduk tertelungkup di kursi kemudi, di samping kanan mobil tergeletak sebilah pisau dapur," papar Martinus.
Polisi juga menemukan sejumlah barang milik korban antara lain dompet berwarna cokelat dan sejumlah kartu milik korban. "KTP, kartu Siaga Bukopin, kartu serta buku tabungan Mandiri atas Siti Murniati, HP merk Cross, 2 HP Nokia," ungkap Martinus.
Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan lokasi kejadian. Pelaku masih dicari dengan memeriksa para saksi di lokasi.
Seperti dilansir Puskominfo Humas Polda Metro Jaya, Rabu (18/2), mayat korban ditemukan oleh warga. Awalnya, warga melihat taksi berwarna putih dengan nomor polisi B 1595 ETB, dan nomor pintu 177 DC itu, dalam posisi berhenti dan mengganggu lalu lintas jalan dari arah Tanjung Barat menuju Pasar Minggu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca Selengkapnyasopir truk (24) ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca Selengkapnya