Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan Syarifudin dipicu retribusi sebungkus rokok

Pembunuhan Syarifudin dipicu retribusi sebungkus rokok Korban tewas perkelahian depan Polda. ©2014 Merdeka.com/Henny Rachma Sari

Merdeka.com - Pembunuhan Syarifudin (50), pria asal Jambi yang sehari-hari bekerja sebagai sopir omprengan tujuan Bekasi-Tangerang-Jakarta Timur, ternyata salah satunya dipicu masalah sepele, yakni retribusi sebungkus rokok dan air mineral.

Dia ditemukan tewas di jalur lambat, Jalan Gatot Subroto (samping Mapolda Metro Jaya), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1). Syarifudin dibunuh oleh Parasian Manihuruk (49), rekan seprofesinya.

Syarifudin ternyata tidak pernah memberi retribusi sebungkus rokok kepada Manihuruk. "Retribusinya itu berupa sebungkus rokok dan air minum mineral," ujar Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1).

Budi menjelaskan, Manihuruk, pelaku pembunuhan yang memang penguasa lokasi pangkalan mobil omprengan pelat hitam di dekat Plaza Semanggi, itu sudah berulang kali meminta pungutan retribusi kepada korban. Tapi korban tidak pernah memberi.

"Selain tidak pernah membayar retribusi (sebungkus rokok dan air mineral), korban juga suka menyalip kendaraan omprengan lainnya," terang Budi.

Puncaknya, sesaat sebelum dibunuh, pelaku menegur korban saat berada di pangkalan. Namun, teguran kali ini membuahkan perselisihan di antara keduanya. "Saat itu korban melempar batu ke arah pelaku hingga mengenai pelipis kiri dan berdarah," ujarnya.

Tak terima, pelaku pun membalas lemparan korban. "Namun hal itu dilerai oleh beberapa saksi di lokasi. Situasi pun memanas. Akhirnya salah satu saksi menyuruh korban untuk meninggalkan pangkalan," tambah Budi.

Namun, rupanya pelaku merasa dendam yang selama ini disimpannya belum terbalas. "Akhirnya pelaku mengejar korban yang naik ke jembatan penyeberangan Semanggi ke arah Polda Metro Jaya," ucap Budi.

"Hingga sampai di TKP kedua, yaitu samping Polda Metro, pelaku memukul korban dengan batu konblok di kepala hingga meninggal dunia," tambahnya.

Aksi itu rupanya dilihat oleh salah satu anggota Polda Metro Jaya. "Satu anggota Polda melihat pelaku sedang menendang tubuh korban yang sudah telungkup di pinggir jalan. Saksi pun berteriak dan di saat bersamaan pelaku melarikan diri," ujar Budi.

Kini Parasian Manihuruk harus mendekam di balik jeruji besi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena membunuh rekan seprofesinya gara-gara retribusi sebungkus rokok dan air mineral. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok

Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak

Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.

Baca Selengkapnya
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali

Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).

Baca Selengkapnya
Pemuda di Indragiri Hulu Bunuh Teman Wanita demi Kuasai Motor, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka
Pemuda di Indragiri Hulu Bunuh Teman Wanita demi Kuasai Motor, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Pemuda bernama Zulkifli (24) ditangkap tim Satreskrim Polres Indragiri Hulu karena membunuh teman wanitanya Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Otak Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Kelabuhi Korban
Begini Cara Otak Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Kelabuhi Korban

Tiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan

Dugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis

Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Emosi, Pria di Banyumas Nekat Tembak Juru Parkir hingga Tewas
Gara-gara Emosi, Pria di Banyumas Nekat Tembak Juru Parkir hingga Tewas

Pelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang, Ternyata Cuma karena Hal Sepele Ini
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang, Ternyata Cuma karena Hal Sepele Ini

Ternyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya