Pembunuhan Wanita Pemandu Karaoke di Mampang dipicu uang Rp 1,8 juta?
Merdeka.com - Polisi masih mendalami uang Rp 1,8 juta yang dititipi ke Ciktuti Iin Puspita (22), korban pembunuhan di Mampang, Jakarta Selatan. Salah satu pelaku Nissa Regina (17) mengaku itu uang miliknya.
"Tentu ya, yang berkaitan dengan kasus ini kita periksa. Rp 1,8 juta pengakuan yang diberikan, tapi korban hanya berikan Rp 500 ribu," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Berdasarkan pengakuan Nissa Regina, korban dititipkan uang Rp 1,8 juta oleh pelanggannya. Namun korban yang berprofesi sebagai pemandu karaoke hanya memberikan Rp 500 ribu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Pengakuan (pelaku), korban sudah pakai untuk kepentingan pribadi, tapi kita dalami dahulu berapa jumlah uang yang diberikan itu, kasihnya kapan, dan lain-lain," kata Indra.
Sejauh ini, Indra masih belum mengetahui identitas pelanggan Nissa Regina yang memberikan uang sekitar Rp 1,8 juta. "Belum kita dalami ya," kata dia.
Sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita ditemukan tak bernyawa di dalam lemari kamar kosnya di Mampang. Pelaku pembunuhan adalah Nissa Regina dan kekasihnya Yustian (24).
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya membunuh korbannya, bahkan dia juga merambas harta bendanya.
Baca SelengkapnyaPelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaKorban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca Selengkapnya