Pemegang KJP dapat Rp 1,5 per bulan buat kuliah di seluruh Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan pendidikan bagi warganya yang meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Dalam sebulan mereka akan mendapatkan Rp 1,5 juta untuk biaya pendidikan dan hidup.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, ini merupakan program dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016. Sehingga warga yang pada tahun ini lulus akan dapat menikmati dana bantuan pendidikan ini.
"Itungannya per bulan diberikan tunjangan Rp 1,5 juta, terdiri dari Rp 600 ribu untuk biaya pendidikan Rp 900 ribu untuk living costnya. Berlaku tahun ini, Juni ini setelah lulus akan segera dibiayai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4).
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Siapa yang lulus dari sekolah? Gala dinner bersama lulusan tahun 2024 ini terlihat sangat berkelas.
-
Bagaimana negara menjamin pendidikan bagi warga negara? Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
-
Siapa yang menerima beasiswa Banyuwangi Cerdas? Mereka terdiri atas 2.785 orang penerima manfaat dari jalur Bidik Misi, dan 862 orang penerima manfaat beasiswa insidentil.
-
Siapa yang mendapat edukasi digital? Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.
Dana tersebut tidak semuanya langsung akan diberikan kepada mahasiswa. Bantuan untuk biaya pendidikan akan ditransfer langsung ke perguruan tinggi, sedangkan uang untuk biaya hidup akan ditransfer ke mahasiswa. "Jadi mereka bisa tarik tunai," jelasnya.
Sopan menjelaskan, dana bantuan pendidikan ini tidak hanya dapat digunakan untuk kuliah di Jakarta, tetapi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Untuk itu pembahasan bersama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi telah dilakukan, bahkan dengan perguruan tinggi lainnya.
Untuk mendapatkannya, warga Jakarta tidak akan dikenakan syarat muluk-muluk. Cukup memiliki Kartu Jakarta Pintar maka dana segar akan diterima. "Syaratnya sesuai dengan KJP yang ada sekarang, semula hanya sekolah menengah, sekarang sampe sekolah tinggi," kata Sopan.
Anggaran ini tidak akan mengubah nomenklatur yang ada. Sebab masuk dalam anggaran KJP. Dia menjelaskan, pada tahun ini ada 531 ribu pemegang kartu KJP, dengan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Ternyata dalam pelaksanaannya masih menyisakan Rp 200 miliar.
"Makanya sisanya dialihkan diberikan kepada KJP (mahasiswa)," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pencairan dana bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaPencairan dana bagi penerima baru KJP Plus dan KJMU tahap II 2024 baru bisa dilakukan setelah selesainya proses pembukaan rekening.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mulai mencairkan dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap 2
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAda sebanyak 523.622 peserta didik penerima KJP Plus pada tahap ini.
Baca SelengkapnyaPencairan dana KJP Plus biasanya diumumkan melalui situs resmi atau media sosial pemerintah.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) pada tahun 2024 berkurang dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca Selengkapnya