Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah: Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Rumah Bentuk Nyata PSBB

Pemerintah: Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Rumah Bentuk Nyata PSBB Pengurus Gereja Katolik Santo Yusup Jember, FX Yiddi Purwa Mardianta saat misa secara online. Istimewa

Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi umat Nasrani yang melaksanakan perayaan Jumat Agung di kediamannya masing-masing.

"Kami menghargai dan mengapresiasi ini. Ini sebagai bentuk nyata dari kita bersama untuk melaksanakan physical distancing," kata Achmad Yurianto melalui konferensi pers daring, Jumat (10/4).

Bagi umat Nasrani di Jakarta, kata Yurianto pelaksanaan peribadatan Jumat Agung di rumah merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB.

Orang lain juga bertanya?

"Kita bangga bahwa kita sudah melihat bahwa kesungguhan untuk mematuhi ini (physical distancing)," ujarnya.

Menurut dia, hanya dengan cara inilah mata rantai penularan Covid-19 diputuskan.

"Oleh karena itu masyarakat yang berdomisili dan melakukan aktivitas di wilayah Jakarta diminta untuk mematuhi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar," pintanya.

Perkuat Physical Distancing

Yurianto menegaskan bahwa penerapan PSBB di Jakarta bukalah kebijakan baru. Ia menerangkan bahwa PSBB demi memperkuat imbauan pembatasan fisik yang telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu.

"Jadi ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru, tapi mari kita komitmennya yang baru untuk lebih tegas dan bersama-sama dalam kaitan pelaksanaan ini," tutur Yurianto.

"Tetap berada di rumah, tetap melaksanakan ibadah di rumah, bekerja dari rumah kemudian lakukan kegiatan-kegiatan konstruktif di rumah," imbuhnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau

Sekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
Polisi Imbau Masyarakat Tertib Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Polisi Imbau Masyarakat Tertib Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Polisi mengimbau kepada para jemaat Misa Akbar yang sudah mendapatkan tanda peserta, agar mematuhi aturan yang diberlakukan panitia.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH

Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok

Baca Selengkapnya