Pemerintah: Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Rumah Bentuk Nyata PSBB
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi umat Nasrani yang melaksanakan perayaan Jumat Agung di kediamannya masing-masing.
"Kami menghargai dan mengapresiasi ini. Ini sebagai bentuk nyata dari kita bersama untuk melaksanakan physical distancing," kata Achmad Yurianto melalui konferensi pers daring, Jumat (10/4).
Bagi umat Nasrani di Jakarta, kata Yurianto pelaksanaan peribadatan Jumat Agung di rumah merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB.
-
Bagaimana cara kita menunjukkan rasa bangga menjadi orang Indonesia? Indonesia; Lahir dari pengorbanan tanpa pamrih, dibalut dengan kebanggaan, bersatu dalam ikatan persatuan dan berjaya dalam kemerdekaan, saya bangga menjadi orang Indonesia.
-
Kenapa kebersamaan dihargai? Mereka yang menghargai kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan syukur dalam konteks ini? 'Ucapan syukur Tuhan bisa menjadi cara kita berterima kasih dengan Tuhan. Ucapan syukur alhamdulillah kepada Allah ini bisa diucapkan setiap hari.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
"Kita bangga bahwa kita sudah melihat bahwa kesungguhan untuk mematuhi ini (physical distancing)," ujarnya.
Menurut dia, hanya dengan cara inilah mata rantai penularan Covid-19 diputuskan.
"Oleh karena itu masyarakat yang berdomisili dan melakukan aktivitas di wilayah Jakarta diminta untuk mematuhi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar," pintanya.
Perkuat Physical Distancing
Yurianto menegaskan bahwa penerapan PSBB di Jakarta bukalah kebijakan baru. Ia menerangkan bahwa PSBB demi memperkuat imbauan pembatasan fisik yang telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu.
"Jadi ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru, tapi mari kita komitmennya yang baru untuk lebih tegas dan bersama-sama dalam kaitan pelaksanaan ini," tutur Yurianto.
"Tetap berada di rumah, tetap melaksanakan ibadah di rumah, bekerja dari rumah kemudian lakukan kegiatan-kegiatan konstruktif di rumah," imbuhnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada para jemaat Misa Akbar yang sudah mendapatkan tanda peserta, agar mematuhi aturan yang diberlakukan panitia.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok
Baca Selengkapnya