Pemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanita
Merdeka.com - Misteri meninggalnya RI (11), bocah kelas V SD akhirnya terungkap. Dia diperkosa ayah kandungnya sendiri berinisial S. Pelaku diduga memang mengalami kelainan seksual dan libido yang tinggi.
Kasubag Psikolog Biro SDM PMJ AKBP Arif Nurcahyo menjelaskan, pada prinsipnya mereka yang menderita kelainan seksual tak memandang korbannya.
"Kenapa terhadap anak, karena anak itu dinamis, dapat berkembang dan diakses orang tertentu juga orang terdekat. Semakin dekat maka kecil kemungkinan si anak ini bercerita sampai akhirnya perlakuan tersebut dibawa sampai mati," ujar Nurcahyo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kapan Ali Arwin memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin merupakan seorang mantan calon legislatif Padang Pariaman yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
Nurcahyo menambahkan, mereka yang berperilaku seks yang menyimpang seperti S, umumnya senang 'jajan' dengan sejumlah PSK di jalanan. "Itu kemampuan seseorang dengan libido tinggi dan melakukannya secara sadar, tidak memiliki moralitas yang kuat, maka tega dilakukan terhadap anaknya sendiri," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Toni Hermanto menambahkan, menurut keterangan saksi ahli forensik dari RSCM, tersangka S juga sering melakukan hubungan seksual dengan istri-istrinya dengan cara tak wajar.
"Ini bisa mencapai ratusan kali. Sedangkan istri kedua pernah dilakukan, tapi istrinya tidak berkenan lagi," tutur Toni.
Tersangka S juga mengaku sudah mengalami kelainan seks sejak usia belasan tahun. Dan peristiwa biadab itu dia lakukan pada putrinya RI, ketika sang istri dirawat di rumah sakit akibat penyakit kanker ketiak yang diidapnya. Sejak itulah tersangka melampiaskan nafsunya pada RI.
"Tentu kalau keinginan itu muncul dan istrinya sakit kemudian mau jajan ya itu sasarannya itu dilakukan terhadap korban itu," jelas Toni.
2 Kali dicabuli bapaknya, RI meninggal tertular penyakit
Polisi: RI dicabuli bapaknya sejak Oktober
Pemerkosa RI terancam 15 tahun penjara
Keluarga: Pemerkosa RI adalah bapak kandung sendiri
Di tengah asap kemenyan, dukun cabuli gadis 24 kali
Polisi masih rahasiakan pemerkosa bocah RI
Polisi buat sketsa polwan gadungan yang curi uang bocah RI
Teganya pencuri sikat uang sumbangan korban perkosaan
Ayah bejat perkosa anak kandung di Bogor (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan bahasa isyarat, korban akhirnya mengaku kerap dicabuli ayah sambungnya.
Baca Selengkapnyakorban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca Selengkapnya