Pemilik lapak WC mesum bayar sewa Rp 10 juta per tahun
Merdeka.com - Petugas Satpol PP dan Dinas Kebersihan terus menertibkan bangunan dan lapak dagang liar di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satu titik yang menjadi incaran petugas adalah, bangunan untuk WC umum yang kabarnya dijadikan lapak esek-esek.
Menurut pengakuan penjaga WC, Fajar, pembongkaran ini tak adil. Apalagi sepengetahuannya, sang majikan sudah membayar uang sewa bangunan untuk toilet umum kepada PT KAA dan beberapa pihak keamanan.
"Kita sewa Rp 10 juta per tahun coba bayangin sekarang dibongkar. Suratnya ada lengkap dan resmi, sayangnya saya hanya dikasih fotokopi-an saja oleh si bos," ujar Fajar kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (11/7).
-
Siapa yang punya pengalaman di toilet umum? Beberapa pengguna internet berbagi pengalaman serupa. Salah satunya, dalam kolom komentar, menceritakan bahwa ia pernah melihat seorang anak kecil diikuti oleh pria asing saat menuju toilet umum.
-
Apa yang terjadi di toilet umum? Dalam keterangan unggahannya, Lulu menceritakan kisah seorang ayah di Jepang yang mengizinkan putrinya pergi ke toilet. Karena anaknya perempuan, sang ayah tidak menemani putrinya. Dua menit kemudian, istrinya menyusul ke toilet, tetapi mereka terkejut karena putri mereka tidak ada di dalam.
-
Siapa yang membersihkan toilet umum yang dihuni gelandangan? 'Cleanup operation targets homeless encampments in Venice Beach restrooms
-
Apa kegunaan WC umum berbayar? Pada tahun 74 A.D. Kaisar Vespasian memperkenalkan kembali pajak urin dan memerintahkan untuk membangun jamban umum berbayar, di mana limbah akan dikumpulkan dan dijual sebagai sumber amonia, yang digunakan untuk penyamakan kulit dan pembersih pakaian.
-
Kenapa tempat pemandian umum itu digunakan? “Karena itu dilabeli sebagai tempat pemandian umum.“ Palma juga mengatakan, tempat pemandian yang luas yang ditemukan ini merupakan standar yang biasanya ditemui di rumah orang Romawi kuno.
-
Kenapa Cecep bersihkan toilet masjid? Baginya, kebersihan masjid termasuk toilet menjadi tolok ukur kenyamanan jemaah dalam melaksanakan ibadah.
Fajar membantah kalau WC tersebut dijadikan tempat mesum. Dia mengaku kalau omzet WC tersebut lumayan menggiurkan.
"Sehari bisa Rp 150 ribu," kata pria yang baru setahun menjaga WC tersebut.
Kini dia dengan rekan-rekannya hanya bisa duduk kesal melihat tempat usahanya dibongkar. Sesekali mereka nyeletuk geram karena pembongkaran itu.
"Mesti bunuh-bunuhan kayanya buat hidup di Jakarta. Padahal kita bayar setoran ke petugas juga," tutur rekan Fajar.
WC umum itu sendiri berada di bawah kolong Jembatan Tinggi dan berada di pinggir rel. Saban malam, di jembatan itu memang kerap dijadikan tempat mangkal pekerja seks komersil (PSK). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Sekolah MAN 1 Pemekasan akhirnya buka suara terkait mutasi guru yang memprotes toilet berbayar.
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaSayangnya juru parkir liar tersebut tidak mengungkapkan siapa oknum yang menerima setoran dari mereka.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaRafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca Selengkapnya