Pemkot Jakarta Utara keluarkan SP 1 gusur 550 KK penghuni Pasar Ikan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melayangkan surat peringatan pertama (SP 1) untuk warga Pasar Ikan RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi ini akan dibongkar dan disulap kembali sebagai Kawasan Wisata Museum Bahari.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/JU melakukan penyebaran SP 1 kepada warga. Baik itu warga yang memiliki bangunan rumah atau kios di kawasan Pasar Ikan.
"Kita sampaikan ke empat lokasi, yakni RT 01, RT 02, RT 11 dan RT 12 yang termasuk dalam RW 04 Kelurahan Penjaringan," ucap Wahyu Kepada merdeka.com di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3).
-
Mengapa Museum Bahari di Jakarta Utara penting? Berbicara soal jejak kejayaan rempah, Museum Bahari di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, menjadi tempat yang cocok untuk napak tilas masa silam.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang akan direvitalisasi di Candi Muaro Jambi? Kompleks percandian bercorak Hindu-Buddha ini menjadi situs terbesar dan termegah se-Asia Tenggara. Di masa yang akan datang bisa menyaingi situs Angkor Wat.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Dimana letak Museum Bahari? Museum bahari ini terletak di sebarang Pelabuhan Sunda Kelapa.
-
Apa saja wisata alam di Jakarta? Selain itu, wilayah DKI Jakarta yang berada di dataran rendah menyebabkan banyak orang mengira bahwa Jakarta tak memiliki destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam. Eits, ternyata anggapan tersebut salah besar lho. Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona.
Menurutnya, ada 550 Kepala Keluarga (KK) yang menempati sekitar 300 rumah dan 347 kios yang akan dibongkar Pemprov DKI Jakarta. Pembongkaran dilakukan dalam rangka penataan kembali Kawasan Wisata Museum Bahari.
Secara terpisah, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, 17 Kepala Keluarga (KK) telah mendapatkan tempat tinggal di Rusun Marunda. Pihaknya akan terus melakukan pendataan untuk relokasi warga.
"Relokasi ke Rusun Muara Baru dan Muara Bebek, sudah 17 KK ke rusun Marunda. Peringatan 1 hari ini di Pasar Ikan, peringatan 2 seminggu kemudian, kalau ada warga KK dan KTP-nya bukan warga DKI otomatis enggak dapat rusun," tutur Rustam saat dihubungi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaKampung Susun Bayam akan dibangun untuk meningkatkan potensi ekonomi, pariwisata dan budaya.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.
Baca SelengkapnyaRisiko yang akan muncul apabila tidak ada ketentuan tersebut yakni area Pulau Balang yang terpotong akan dikelola oleh dua administrasi.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca Selengkapnya