Pemkot Jaksel Catat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun sudah Mencapai 51 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 122.000 anak atau 51 persen dari target sasaran.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meninjau vaksinasi anak di Madina Islamic School, Tebet, Selasa (4/1), mengatakan akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna memenuhi target vaksin sebanyak 242 ribu anak.
"Jadi ini akan kita lakukan percepatan terus biar targetnya cepat terpenuhi yakni agar seluruh siswa usia 6-11 tahun dapat melaksanakan vaksinasi," kata Munjirin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Dimana JKN diterapkan? Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan Program JKN akan tetap menjadi prioritas, lalu diperbaiki serta disempurnakan agar penerima manfaat tetap sasaran dan memperluas jangkauan.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
Munjirin mengatakan telah mengoptimalkan keberadaan dua Suku Dinas Pendidikan di wilayahnya untuk mempercepat vaksinasi.
Karena itu, pelaksanaan vaksin umumnya dilakukan di sekolah asal siswa guna mempermudah pendataan dan penjangkauan siswa.
Ia mencontohkan di Suku Dinas Pendidikan wilayah dua saat ini telah tersedia 23 lokasi vaksinasi yang dapat dijangkau masyarakat umum untuk mengikutsertakan anak mereka menjalani vaksinasi.
Dia berharap vaksinasi ini akan semakin banyak diikuti oleh siswa terutama karena saat ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah berlangsung dengan kapasitas 100 persen sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus di sekolah.
"Jadi semua siswa kalau sudah divaksinasi proses PTM tentunya akan lebih memenuhi syarat lagi.Kalau bisa semua siswanya sudah vaksin jadi kita akan lebih aman untuk melakukan proses pembelajaran," ujar dia.
Adapun sebanyak 160 siswa ditargetkan menerima vaksin di Madina Islamic School dari jumlah siswa sebanyak 200 lebih.
Munjirin berharap langkah sekolah menggiatkan vaksinasi terus digalakkan guna membantu pemerintah mewujudkan kekebalan komunal bagi anak-anak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca Selengkapnya