Pemotor Diserang Sekelompok Orang di Tanjung Priok Pakai Celurit, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Aksi rombongan pemotor bersenjata tajam menyerang seorang pria berjaket salah satu perusahaan aplikasi layanan pesan-antar makanan di Jalan Sunter, Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (17/1) malam. Aksi pemotor itu terekam kamera ponsel salah satu pengendara mobil dan viral di media sosial.
Dalam video diunggah akun info_j*k*rt*pus*t, memperlihatkan salah seorang dari pemotor mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban. Beruntung, korban berhasil menghindar dan lari tunggang-langgang meninggalkan sepeda motor miliknya.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban. Kasus itu masih diselidiki polisi
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
"Kejadiannya Selasa malam tanggal 17 Januari 2022. Tidak ada korban (jiwa atau luka)," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Muhammad Yamin dalam keterangannya, Kamis (19/1).
Patroli Polisi
Yamin mengatakan, personel Polsek Tanjung Priok bakal mengintensifkan Partoli di sekitar Danau Sunter mencegah kejadian serupa tidak terulang.
"Tetap kita lidik, kita patroli dan melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Wicaksono mengatakan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memeriksa sejumlah warga terkait kasus tersebut.
"Kami sudah cek TKP dan informasi warga sekitar tidak ada korban di bacok, hanya menjatuhkan motor dan kabur ke ruko sebelah," ujar dia.
Sejauh ini, Polsek Tanjung Priok belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan. Namun polisi tetap akan mendalami kejadian tersebut.
"Kalau begal sampai saat ini belum ada laporan polisi maupun pihak yang dirugikan melapor ke Polsek. Kami masih dalam pendalaman untuk motifnya," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca Selengkapnya