Pemotor Ditikam Sekelompok Pemuda Hendak Tawuran di Kalideres, 11 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Sekelompok pemuda menyerang salah satu pemotor di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat. Korban terluka terkena sabetan senjata tajam akibat serangan tersebut.
Kanit Reskrim Kalideres, Iptu Haris Sanjaya menerangkan, sebanyak 11 terduga pelaku penyerangan telah diamankan. "Kita amankan sekitar 11 tapi masih kita tentuin pelakunya," kata Haris dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9).
Haris mengatakan, penyerangan terjadi pada Minggu, 19 September 2021 kemarin sekira pukul 01.00 WIB. Haris menyebut, mereka sebenarnya satu kelompok yang hendak melakukan tawuran di kawasan Kalideres.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Mereka mutar-mutar ke beberapa titik sampailah di Jalan 1 Maret, Kalideres Jakbar," ujar dia.
Haris menyebut, saat itu ada seorang pengendara sepeda motor berboncengan. Beberapa pelaku mempepet dan langsung menyerang korban.
"Korban ditikam sehingga alami luka di tangan sebelah kiri sama lutut," ucap dia.
Haris menyampaikan, setelah kejadian empat orang diamankan. Unit Reskrim Kalideres kemudian mengembangkan dan berhasil mengamankan pelaku lainnya.
"Ada 11, tapi kita masih pilah pilah peran-perannya," ujar dia.
Haris mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Sementara, 11 orang terus diperiksa penyidik. Selain itu, turut disita tiga bilah celurit yang diduga digunakan untuk melukai korban.
"Tersangka masih kita pilih-pilih karena perannya beda-beda karena yang kita terapkan Pasal 365, karena mereka mencuri motor dan sebelumnya nikam pake celurit," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDiketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca Selengkapnya