Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Akan Bangun Pusat Studi Persampahan di Bantargebang

Pemprov DKI Akan Bangun Pusat Studi Persampahan di Bantargebang Ilustrasi Sampah. ©2019 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah diproyeksikan menjadi destinasi studi persampahan nasional melalui penyediaan sarana dan prasarana yang sedang berjalan intensif.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantargebang pada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, Pemprov DKI saat ini sedang melakukan rehabilitasi kantor UPT di sisi barat lingkungan TPST Bantargebang Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang. Bangunan yang berdiri di atas lahan sekitar 700 meter per segi itu tengah diratakan dengan tanah menggunakan satu unit alat berat jenis ekskavator.

"TPST Bantargebang saat ini tengah berbenah, terutama kami ada kegiatan strategis daerah sebagai fokus Gubernur DKI terhadap masalah sampah," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (22/6).

Orang lain juga bertanya?

Rencana Pemprov DKI, dia mengungkapkan, bangunan baru nanti selain difungsikan sebagai kantor UPT juga akan dijadikan pusat riset dan edukasi persampahan skala nasional.

Asep mengatakan, latar belakang ditetapkannya TPST Bantargebang sebagai destinasi studi persampahan adalah tingginya okupansi pelajar yang berkepentingan dengan segala informasi berkaitan sampah.

TPST Bantargebang yang berdomisili pada tiga tiga wilayah kelurahan seluas total 110,3 hektare, yakni Ciketing Udik, Cikiwul, dan Kelurahan Sumurbatu, saat ini menampung sampah eksisting DKI sejumlah 26 juta meter kubik.

Sementara sampah yang didistribusikan per harinya berkisar rata-rata 7.452 ton lebih. Volume itu mengalami tren peningkatan setiap tahun berkisar 400 hingga 1.000 ton lebih dengan komposisi 33 persen sampah plastik, 9 persen kain, 3 persen kulit atau karet, sampah B3 4 persen, sisa makanan 39 persen, kayu atau rumput 4 persen, kertas 4 persen, dan jenis lainnya 4 persen.

Sampah yang terkumpul sejak 1989 itu terdiri atas 74,5 persen landfill dan sisanya 25,5 persen prasarana seperti jalan masuk, kantor, dan instalasi pengolahan Lindi.

Luas landfill di lahan milik Pemprov DKI itu terbagi atas Zona I seluas 18,3 hektare, Zona II 17,7 hektare, Zona III 25,41 hektare, Zona IV 11 hektare, Zona V 9,5 hektare dan 28,39 hektare lainnya diperuntukan bagi fasilitas pengolahan sampah.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Terkini Gunung Sampah di TPST Bantar Gebang, Setinggi Gedung 16 Lantai
FOTO: Penampakan Terkini Gunung Sampah di TPST Bantar Gebang, Setinggi Gedung 16 Lantai

TPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas

Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.

Baca Selengkapnya
PSI Tangsel Ajak Ratusan Anak Muda jadi Buser Sampah
PSI Tangsel Ajak Ratusan Anak Muda jadi Buser Sampah

Andreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.

Baca Selengkapnya
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok

Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.

Baca Selengkapnya
Relawan Pepeling Dispora Sukses Tangani 1,5 Ton Sampah TPS Gudang Selatan
Relawan Pepeling Dispora Sukses Tangani 1,5 Ton Sampah TPS Gudang Selatan

Berbagai upaya dan kolaborasi hadir selama masa darurat penanganan sampah di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah

Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Burangkeng yang Over Kapasitas dan Mau Diperluas 2,5 Hektar
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Burangkeng yang Over Kapasitas dan Mau Diperluas 2,5 Hektar

TPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Cipayung yang Overload hingga Nyaris Tutup Aliran Sungai
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Cipayung yang Overload hingga Nyaris Tutup Aliran Sungai

Ribuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi

Sejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini

Kondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya