Pemprov DKI akan Bangun Waduk di Semanan Jakarta Barat
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun waduk seluas 2,5 hektare di kawasan RW 05, Jalan H. Aseni Raya, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Ini merupakan waduk kedua yang dibangun di wilayah Semanan
"Luas tanahnya 3,6 hektare. Waduknya diperkirakan seluas 2,5 hektare," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Wawan Kurniawan, saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/9).
Sebelumnya, Suku Dinas SDA sudah membangun waduk di sekitar rumah susun (Rusun) Pesaki, Jakarta Barat.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana lokasi Waduk Kembangan? Letak Waduk Kembangan berada di Desa Kembangan, Karangmalang, Sragem.
-
Kapan Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Siapa inisiator pembangunan Waduk Gajah Mungkur? Ide pembangunannya sebenarnya telah dimulai pada tahun 1941 oleh Ir. R.M Sarsito Mangunkusumo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Pekerjaan Umum Mangkunegaran di Surakarta.
-
Dimana embung di Wajo dibangun? Salah satunya yang dibangun di Kelurahan Dua Limpoe, Kecamatan Maniang Pajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan Waduk Pacal dibangun? Waduk yang dibangun pada tahun 1933 ini merupakan bendungan beton pertama di Indonesia.
"Kalau waduk yang akan dibangun ini akan dikerjakan Dinas SDA Pemprov DKI karena ini cukup besar," jelasnya seperti dilansir dari Antara
Nantinya waduk ini akan berfungsi menampung luapan air di Kali Semanan yang sering terjadi saat hujan deras. Wawan mengatakan saat ini pemerintah belum melakukan pembangunan fisik.
Pemprov DKI baru akan melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi. Setelah itu, Wawan menambahkan, pihaknya akan melalui proses pembebasan lahan untuk membangun waduk tersebut.
"Kalau sosialisasi resmi belum. Tapi kalau aparat kecamatan kelurahan yang terdekat di situ tahu, lahan ini jadi waduk," ujarnya.
Dia tidak bersedia merinci kapan pembangunan waduk dimulai, termasuk anggarannya bersumber darimana dan berapa besar.
"Yang pasti, targetnya 2022 atau tahun depan, harus selesai," tutupnya.
Untuk diketahui, selain membangun waduk, Pemkot Jakarta Barat juga telah membangun kolam embung di beberapa wilayah untuk mengantisipasi banjir.
Pemkot Jakarta Barat memiliki empat embung yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Yang kedua Embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres. Embung ketiga berlokasi di GOR Cendrawasih di Jl Cendrawasih 10, Cengkareng. Terakhir, embung di wilayah Rusun Flamboyan kawasan Jalan Jaya 25, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya