Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI akan Kontrak Kerjasama 6.200 Hektare Lahan Pertanian

Pemprov DKI akan Kontrak Kerjasama 6.200 Hektare Lahan Pertanian Keseruan Anies Baswedan panen padi bareng petani Cilacap. ©Instagram/@aniesbaswedan

Merdeka.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, akan melakukan kontrak kerjasama pertanian dengan beberapa daerah untuk menopang pangan Jakarta. Ditargetkan pada 2021, Jakarta sudah meneken kontrak 6.200 hektar lahan untuk pangan.

Dia merinci, kebutuhan beras ibu kota dalam setahun mencapai satu juta ton, atau 86 ribu ton perbulan. Sementara Jakarta hanya memiliki 500 hektare sawah atau mampu panen 2500 ton perbulan.

"Di tahun 2021 target kita ada 6.200 hektare lahan yang akan kita kontrak dengan harapan akan mendapat jaminan pasokan gabah kering dan stok beras yang mencukupi," katanya di Jakarta, Rabu (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Pamrihadi menambahkan, untuk melakukan kontrak kerjasama PT Food Station Tjipinang telah melakukan kajian terhadap beberapa mitra pengaju meskipun hanya dalam waktu yang singkat.

“Jadi sebenarnya kita sudah ada mekanisme pemilihan vendor. Jadi dari para Gapoktan menyampaikan sample dan varietas apakah cocok untuk kebutuhan Food Station. Ini kita lakukan dua bulan prosesnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kolaborasi Jakarta dengan daerah menjadi upaya ibu kota dalam ketahanan pangan. Pernyataan ini disampaikan Anies saat menghadiri panen raya di Cilacap, Jawa Tengah.

"Kita berharap pergerakan perekonomian di Jakarta dirasakan sebagai manfaat di berbagai daerah melalui kerja sama ini," ujar Anies, Jumat (16/4).

Anies menuturkan, kolaborasi Jakarta dengan daerah di sektor pertanian diharapkan ada suasana keadilan sosial, yaitu membuat masyarakat Jakarta memiliki beras harga terjangkau, sementara petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan.

Ia mengatakan prinsip saling menguntungkan membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga dirasakan di daerah-daerah. Sebab, antara permintaan kebutuhan dapat dipenuhi oleh pihak penyedia dengan seimbang dan berdampak positif dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

Kerjasama juga dibangun Jakarta dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Anies berharap Kuningan dapat memasok kebutuhan telur ibu kota.

"Kami berpikir bisa tidak (kerja sama) dengan Kuningan, mungkin bukan hanya beras bisa jadi telur yang saya dengar produksi telurnya surplus,” ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4).

Anies menuturkan, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di sektor pertanian. Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI bersama Pemkab Cilacap melakukan panen raya beras.

Kerjasama ini menurut Anies dapat menjaga pasokan beras warga Jakarta, dan memberdayakan petani Cilacap. Demikian pula jika kerjasama dengan Kuningan. Kedua daerah dinilai memiliki keuntungan masing-masing dengan cara berkolaborasi.

“Silaturahmi akan membawa manfaat dan membuka intensitas kerja bersama antara Jakarta dan Kuningan, terlebih kami kemarin coba di Cilacap," tuturnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?

Sebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,

Baca Selengkapnya
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Senyum Jokowi dan Mentan, Sulsel Surplus Beras
Senyum Jokowi dan Mentan, Sulsel Surplus Beras

Presiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN

Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.

Baca Selengkapnya
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mamastikan program optimasi lahan atau Oplah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Nasional Capai Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
Stok Beras Nasional Capai Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Produksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya