Pemprov DKI ancam polisikan operator jika tak urus galian pipa
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengancam operator yang membuat galian dan tidak merapikannya di jalan dilaporkan polisi. Ancaman ini terkait dengan banyaknya proyek galian yang akhirnya meninggalkan lubang, dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan operator-operator. Pertemuan ini menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi kepada mereka jika tidak menutup dengan baik lubang galian.
"Kemarin saya bilang kalau ada apa-apa kecelakaan atau gimana kami laporin aja ke polisi-lah. Kerusakan kecelakaan akibat dari itu harus tanggung jawab. Tapi seharunya tidak sampai segitu," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/5).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi secara administrasi. Jika operator pipa dan kabel tidak mampu memperbaiki secara maksimal maka izin penggalian selanjutnya akan ditangguhkan.
"Ya mestinya ada sanksi paling tidak izin berikutnya enggak dikasih lagi kalau enggak dikembalikan (lubang). Paling kami izinnya bentuk dari pengendaliannya," terangnya.
Yusmada mengungkapkan, tindakan tegas ini diberikan setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal terhadap proyek galian. Sebab, akhirnya mereka menyebabkan kemacetan.
"Yang dikesalkan oleh Pak Gubernur itu kan galian itu kan, satu nyusahin masyarakat jalan yang macet dipersempit. Mereka harusnya ada manajemen lalu lintas, ada pemberitahuan. Seperti itu," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Bikin Pemotor Celaka, Heru Perintahkan Operator Segera Rapikan
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaBanyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI juga mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait kabel semrawut di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPersoalan kabel semerawut masih menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Tidak sedikit warga menjadi korban akibat buruknya tata utilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaKereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas insiden
Baca SelengkapnyaKabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca Selengkapnya