Pemprov DKI Anggarkan Rp135 Miliar untuk Pembangunan Tebing Kali
Merdeka.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menganggarkan Rp135 miliar untuk pembangunan tebing kali di empat lokasi. Pembangunan tersebut diupayakan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota Jakarta.
Dia mengungkapkan, pengerjaan tebing kali pesanggarahan berencana dibangun sepanjang 1.400 meter dengan rincian 795 meter sisi timur dan 605 meter sisi barat. Harapannya dengan dibangun tebing kali dapat mengatasi genangan banjir di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.
"Kita sekarang berada di Kelurahan Kembangan Selatan, mengecek kondisi Kali Pesanggrahan yang nanti pada 2023 kita mengamankan salah satu area yang sering banjir ya, Pak Wali, ya, di area perempatan Puri," katanya di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (19/1).
-
Apa manfaat Tebing Breksi buat warga? Adanya wisata Tebing Breksi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Setidaknya ada 400-an warga Desa Sambirejo yang bekerja mengelola wisata Tebing Breksi.
-
Bagaimana Tebing Breksi membantu warga? 'Mereka kami gaji Rp80-170 ribu per hari, diambil dari 20 persen pendapatan BUMDes. Pembayaran dilakukan secara ‘cash’ tiap minggu,' kata Direktur BUMDes Sambimulyo, Giyatno (40).
-
Kenapa Bendungan Pleret dibangun? Pada masa itu, bendungan tersebut dibangun untuk mengatasi banjir di era 1800-an dan juga untuk mengairi area persawahan.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Mengapa Jembatan Kaca Berendeng dibangun? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
"Sehingga area di sini dari tol sampai lampu merah sana itu bisa mengurangi banjir dan tentunya dampak kemacetan lalu lintas saat-saat kondisi genting terkait dengan banjir," sambung Heru.
Adapun untuk tiga lokasi lainnya yang akan dibagun tebing kali selain Kali Pesanggarahan yakni, Kalibaru Timur (HEK), Kali Sunter (Otlet Pompa Pulomas), dan Kali Krukut (Kemang). Ditargetkannya pembagunan fisik dapat rampung pada akhir 2023.
"Sampai akhir tahunlah. Saya juga minta warga memahami, membantu, bergeser, mensupport, tentunya kan ada bangunan yang terkena," tutup Heru.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tinggi tanggul laut Jakarta dilakukan secara rutin dua tahun sekali supaya air laut tidak meluap ke daratan ketika pasang.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaTanggul beton dengan ketinggian sekitar 2 meter dari permukaan tanah itu dibangun untuk membatasi laut dengan daratan serta mencegah terjadinya banjir rob.
Baca Selengkapnya