Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Bakal Atur Soal BLT di Raperda Pengendalian Covid-19

Pemprov DKI Bakal Atur Soal BLT di Raperda Pengendalian Covid-19 Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan jawaban atas usulan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penanganan Covid-19. Dari jawaban tersebut, dia menjelaskan, tentang bantuan sosial berbentuk tunai.

Dalam Raperda disebutkan, Pemprov DKI akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ada dua jenis bantuan sosial, yaitu bantuan bahan pokok, dan bantuan berupa uang tunai.

"Kemudian dalam peraturan daerah ini mengatur bantuan, bantuan dalam bentuk tunai dan atau bentuk non tunai kepada masyarakat yang terdampak melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," kata Riza di gedung DPRD, Rabu (30/9).

Orang lain juga bertanya?

Nantinya, untuk mendata siapa saja calon penerima bantuan tunai, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan perangkat kecamatan hingga RW/RT.

Mengenai teknis pencairan bantuan tunai, politikus Gerindra itu mengatakan aturan akan diatur dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub).

"Terkait dengan daftar bantuan sosial yang dihimpun yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan melibatkan peran serta RT RW. Ketentuan lebih lanjut yang bersifat teknis mengenai upaya perlindungan sosial akan diatur dalam Peraturan Gubernur."

Tidak hanya bantuan sosial, dalam usulan Raperda juga mengatur perlindungan sosial bagi warga terdampak Covid-19. Perlindungan sosial yang dimaksud meliputi rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial.

Sebelumnya rencana pemberian Bantuan Langsung Tunai pernah disampaikan oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman DKI Jakarta Suharti. Ia mengatakan saat ini hanya 1,1 juta kepala keluarga yang terdata memiliki akun Bank DKI. Jumlah ini merupakan jumlah penerima Bantuan dari Pemprov sebelum masa pandemi Covid-19.

Sedangkan total keseluruhan data penerima bansos dari Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial sebanyak 2,4 juta kepala keluarga.

Bantuan langsung tunai akan diberikan kepada 2,4 juta kepala keluarga dengan cara transfer melalui Bank DKI.

"Memang ada rencana BLT (bantuan langsung tunai) tapi memang karena kemarin itu praktis semuanya mendadak kalau BLT saja berati harus ada akun bank, yang di kami baru ada 1,1 juta karena mereka adalah sebagai yang mendapat bantuan dari DKI itu semua menggunakan transfer bank DKI," kata Suharti dalam diskusi virtual yang dikutip melalui channel Youtube Lapor Covid 19, Jumat (18/9).

Saat ini, kata Suharti, pihaknya tengah mempercepat proses pembukaan akun rekening Bank DKI bagi data penerima Bansos PSBB. Data Pemprov, penerima Bansos selama masa PSBB DKI sebanyak 2,4 juta kepala keluarga.

"Sekarang dilakukan percepatan pembuatan akun untuk penerima yang 2,4 juta itu jadi sedang dibahas," kata dia.

Data penerima Bansos DKI tersebut merupakan gabungan dari data yang berasal dari pemprov ataupun dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Pada April, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 386 Tahun 2020 tentang Penerima Bantuan Sosial bagi penduduk rentan terdampak Covid, jumlah penerima Bansos DKI sebanyak 1.194.643 kepala keluarga. Sedangkan sisanya, ditanggung kemensos.

Mengenai rencana BLT, Suharti mengaku belum ada penyampaian resmi dari Pemprov DKI ke pemerintah pusat. Namun saat ini sudah ada pembahasan adanya BLT ke warga DKI terdampak PSBB.

"Memang belum secara resmi belum disampaikan ke pusat tetapi dalam pembahasan dan percepatan untuk pembuatan akun bank," tandasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Ubah Mekanisme Subsidi BBM Pertalite Jadi BLT, Kementerian ESDM Jawab Begini
Prabowo Ingin Ubah Mekanisme Subsidi BBM Pertalite Jadi BLT, Kementerian ESDM Jawab Begini

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK, PT KCI Bilang Begini
Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK, PT KCI Bilang Begini

Wacana subsidi KRL berbasis NIK tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT

Pemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini

Nantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.

Baca Selengkapnya
18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000, Ini Bocoran Waktu Pencairannya
18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000, Ini Bocoran Waktu Pencairannya

Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?

Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Rakor Pilkada, Mendagri Minta Pemda Bantu KPU-Bawaslu yang Tak Punya Kantor
Rakor Pilkada, Mendagri Minta Pemda Bantu KPU-Bawaslu yang Tak Punya Kantor

Tito meminta pemerintah daerah memperhatikan gaji personel Satpol PP dan Satlimnas.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu

Luhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya