Pemprov DKI Bakal Atur Tempat Parkir dan Kuliner di Tebet Eco Park
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menertibkan kesemrawutan Tebet Eco Park dari parkir liar hingga pedagang kaki lima (PKL). Riza menilai masalah tersebut timbul akibat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
"Kemarin kan sempat karena begitu antusias masyarakat banyak sekali itu parkir sementara di sana kapasitas parkir terbatas jadi sampai parkir di pinggir-pinggir jalan mengganggu ketertiban, mengganggu kenyamanan pengguna jalan di sekitar situ juga terjadi parkir liar," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6).
"Juga di situ pedagang-pedagang, pedagang kaki lima, asongan dan sebagainya," lanjut Riza.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Bagaimana masyarakat Tegal menolaak malapetaka di Rebo Wekasan? Selain itu, masyarakat banyak yang melaksanakan ritual shalat Rebo Wekasan, mengunjungi sanak saudara, bahkan membuat serangkaian acara selama seharian yang kemudian ditutup dengan pertunjukan wayang, mandi Safar di sungai.
-
Apa yang dilakukan emak-emak di Lebak untuk protes jalan rusak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Mengapa warga khawatir menggunakan air tercemar? Warga tak berani menggunakannya air karena khawatir berpengaruh terhadap kesehatan.
Riza menyadari hal tersebut telah mengganggu kenyamanan warga sekitar Tebet Eco Park. Dia menyebut bakal mengatur tempat parkir dan menyediakan UMKM.
"Nah itu juga mengganggu lingkungan sekitar dan warga sekitar untuk itulah kami lakukan sementara ditutup ditertibkan nanti akan disiapkan tempat-tempat yang ada akan kita maksimalkan nanti akan disiapkan tempat untuk kuliner begitu untuk UMKM di situ," kata Riza.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup sementara Tebet Eco Park Jakarta Selatan (Jaksel) untuk pemeliharaan taman dan fasilitas. Kabar tersebut diinformasikan melalui akun resmi Twitter @DKIJakarta pada Rabu 15 Juni 2022.
Selain itu, kebijakan menutup sementara Tebet Eco Park juga sebagai persiapan penetapan kawasan tersebut menjadi zona emisi rendah di setiap akhir pekan.
Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca SelengkapnyaTarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaJuru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
Baca SelengkapnyaPekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran kembali menjadi sorotan setelah kejadian kontroversial terkait kesulitan mencari tempat parkir pada akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSetiap kendaraan yang sudah, belum, ataupun tidak lulus uji emisi akan terdeteksi di sepuluh lokasi parkir milik Pemprov DKI melalui pelat kendaraan.
Baca Selengkapnya