Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Bantah Mengistimewakan Pengguna Road Bike

Pemprov DKI Bantah Mengistimewakan Pengguna Road Bike Bersepeda di waktu liburan Jakarta. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya sedang memikirkan rencana jalur khusus road bike. Meski masih dalam pembahasan, Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, menolak jika dianggap kebijakan tersebut sebagai bentuk mengistimewakan pengguna sepeda road bike dibandingkan pesepeda biasa.

Untuk diketahui, ada dua lokasi yang rencananya dipakai untuk road bike, yakni di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, dan jalan layang non tol. Nantinya akan diatur pula soal jam-jam yang bisa digunakan para pesepeda road bike. Untuk di jalur Sudirman-Thamrin, rencananya pesepeda road bike hanya boleh melintas pada pukul 05 hingga 6.30 Wib pagi.

"Karena aktivitas untuk sepeda sebagai alat mobilitas pada pagi hari subuh relatif kurang, lalu traffic Sudirman-Thamrin pada jam 05.00-06.30 relatif masih rendah oleh sebab itu di sana mereka diperbolehkan," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo pada Kamis (3/6) malam.

Di atas jam 06.30 WIB, bagi pesepeda road bike yang tetap ingin berolahraga diwajibkan memakai jalur khusus sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Syafrin menambahkan, konsentrasi Pemprov DKI terhadap road bike semata-mata agar menciptakan kenyamanan bagi antar pengguna jalan, baik itu pejalan kaki, pengguna sepeda non balap, dan pengendara kendaraan bermotor.

Tetapi, lanjut Syafrin, teknis rinci penggunaan jalur untuk road baik ini masih dibahas lebih mendalam lagi. Tentunya dengan kajian-kajian bersama sejumlah pihak.

"Jadi rapat itu membahas penetapan lintasan road bike. Jadi untuk ke depan, kami masih uji coba, paararel dengan itu kami sudah siapkan regulasinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan jalur road bike di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, tidak akan digabung dengan jalur protokol. Ia memastikan jalur untuk road bike akan diberi pembatas.

"Harus ada pembatasnya, tidak bisa serta merta menguasai secara luas, secara umum tentu kita harus hormati pengguna jalan lainnya," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (2/6).

Politikus Gerindra itu berharap adanya pembatas khusus jalur road bike dapat memberikan kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan. Sebab, imbuhnya, atas kesepakatan dengan polisi dan pihak terkait, pesepeda road bike akan ditindak jika melanggar aturan lalu lintas.

"Ini kan dalam pembahasan, ada rencana kemudian diuji cobakan, hasil uji coba kita akan lihat sejauh mana memberikan dampak positif, memastikan keselamatan dan keamanan bagi pengguna road bike dan pengguna jalan lainnya. Ini masih uji coba," jelasnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan jalan layang non tol (JLNT) akan dijadikan lintasan permanen untuk uji coba road bike di akhir pekan. Lintasan untuk sepeda dengan kecepatan tinggi itu dibatasi sejak pukul 5 hingga 8 pagi.

"Hasil rapat sementara lintasan jalan non tol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen roadbike setiap Sabtu-Minggu saja, jam 5 sampai 8 pagi," ujar Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Senin (31/5).

Selain JLNT Kota Kasablanka, uji coba lintasan untuk road bike juga berlaku di jalan Sudirman-Thamrin. Untuk dijalan ini, uji coba dilakukan Senin hingga Jumat dimulai pukul 05.00-06.30 WIB.

Riza menambahkan, penetapan lintasan roadbike akan diatur melalui Keputusan Gubernur. Untuk saat ini, draft tentang aturan lintasan roadbike masih dibahas secara marathon oleh stakeholder.

Politikus Gerindra itu menjelaskan alasan Pemprov DKI terus menggenjot fasilitas bagi pesepeda yaitu untuk memberikan kesempatan sebaik-baiknya antar pengendara agar bisa saling menghormati satu sama lain.

"Memberi kesempatan sama, tidak mengganggu satu sama lain."

Ia menilai, semua punya pengguna jalan memiliki kesempatan yang sama baik itu pengguna sepeda roadbike, non roadbike, kendaraan bermotor hingga transportasi publik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga di IKN Diutamakan Naik Transportasi Umum, Mobil Pribadi Bakal Dibatasi
Warga di IKN Diutamakan Naik Transportasi Umum, Mobil Pribadi Bakal Dibatasi

Langkah ini untuk mendorong mobilisasi masyarakat berorientasi kepada lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024

jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.

Baca Selengkapnya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Polres Cilegon Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya, Ini Alasannya
Polres Cilegon Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya, Ini Alasannya

Kini sepeda listrik banyak digunakan oleh warga, bahkan sampai ke jalan raya.

Baca Selengkapnya
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator

Ratusan sopir JakLingko demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
DJKA Kemenhub Ajak Warga Jadikan Kereta Api Transportasi Utama: Sudah Terintegrasi Moda Lainnya
DJKA Kemenhub Ajak Warga Jadikan Kereta Api Transportasi Utama: Sudah Terintegrasi Moda Lainnya

Risal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.

Baca Selengkapnya
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan

Budi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki
Mobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki

Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya
Anies Ingin Ubah CFD Sudirman-Thamrin Menjadi Lebih Rapi dan  Nyaman
Anies Ingin Ubah CFD Sudirman-Thamrin Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman

Anies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.

Baca Selengkapnya