Pemprov DKI Berguru Pada Jepang Atasi Persoalan Penurunan Muka Tanah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya akan belajar dari Jepang dalam menanggulangi penurunan muka tanah. Hal tersebut dia sampaikan usai rapat Joint Coordinating Committee (JCC) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA).
Dia menyebut, Tokyo adalah salah satu kota yang mengalami hal serupa dan mampu menanggulanginya. Anies berharap JICA dapat memberikan beberapa pengalamannya.
"Penanganan ini harus belajar dari kota-kota lain di dunia yang pernah mengalami penurunan permukaan tanah seperti ini," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bersama JICA telah menyusun beberapa kelompok kerja yang akan melaksanakan beberapa tugas. Pertama melakukan pengumpulan data, analisis data, serta membuat sistem pengendalian melalui pembangunan sumur pantau.
Lalu kata Anies, menyusun rencana tindakan mitigasi berupa pembatasan pengambilan air tanah dan alternatif penyediaan sumber air bersih dalam jangka menengah maupun jangka panjang.
"Ketiga melakukan investigasi risiko dan kerusakan akibat penurunan muka tanah melalui survei dan wawancara, serta menyusun rencana adaptasi termasuk perkiraan biaya yang akan digunakan," ucapnya.
Selanjutnya, kata Anies yakni menyiapkan alat bantu visual yang mudah dimengerti oleh masyarakat umum melalui aktivitas seperti halnya kuliah umum. Serta membuat peta jalan (road map) serta menyusun rencana aksi.
"Tadi saya sampaikan juga dalam kesempatan ini bahwa pengukuran itu penting sekali, karena dengan pengukuran yang tepat, dengan lokasi yang akurat maka kita bisa menemukan sebab-sebabnya," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaPenurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaKebutuhan air di Jakarta mencapai sekitar 30.000 liter per detik, sedangkan jumlah debit air yang tersedia hanya berada di bawah 20.000 liter per detik.
Baca SelengkapnyaTerkait keefektifan water mist, Fitri mengklaim alat ini bisa mengurangi polutan PM2,5. Namun, ia tak merinci berapa besaran polutan yang bisa dikurangi itu.
Baca SelengkapnyaBegini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.
Baca Selengkapnya