Pemprov DKI beri Rp 5 juta buat korban meninggal kapal terbakar
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyerahkan santunan kepada korban terbakarnya KM Zahro Xpress GT106. Tiap korban meninggal mendapat santunan sebesar Rp 5 juta dari Pemprov DKI, dan Rp 25 juta dari PT Jasa Raharja.
"Ada dua jenis, setiap korban yang meninggal dunia dapat Rp 25 juta dari Jasa Raharja ditambahkan Rp 5 juta dari Pemprov DKI buat keluarga korban sebagai uang duka," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/01).
Pemprov DKI Jakarta berinisiatif memberikan santunan karena insiden nahas tersebut terjadi di wilayahnya. Sehingga Sumarsono juga merasa bertanggungjawab atas kecelakaan itu.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas gerbong maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
Selain korban meninggal, santunan juga diberikan kepada korban selamat menjalani perawatan di Rumah Sakit. "Kedua, buat luka bakar santunan perawatan Jasa Raharja memberikan Rp 10 juta. Dengan demikian keluarga lebih ringan bebannya," tutur Sumarsono.
Santunan tersebut diberikan bukan dalam bentuk uang tunai melainkan selembar cek yang nantinya harus dicairkan di Bank DKI. "Nanti dikontrol saat pencairan di Bank DKI. Hari ini diberikannya," ungkap Sumarsono.
Meski korban tidak termasuk dalam data manifes penumpang kapal, Sumarsono tetap memberikan bantuan. "Korban ya korban kalau kita berpijak pada manifes cuma 100 orang. Karena nawaetunya (niatnya) meringankan beban korban jadi masuk semuanya dapat, tidak mengukur dari data manifes," tandasnya.
Untuk diketahui, data manifes jumlah penumpang Zahro Xpress adalah sebanyak 100 penumpang, namun kenyataannya jumlah penumpang diperkirakan mencapai 238 penumpang.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaSegini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja jamin semua korban kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang-Semarang bakal dapat santunan.
Baca Selengkapnya