Pemprov DKI Bersiap Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan persiapan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Persiapan dilakukan setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan izin belajar secara tatap muka di masa pandemi Covid-19.
"Kami sedang mempersiapkan kesiapan pembukaan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana, Kamis (26/11).
Namun, Nahdiana tidak merinci lebih lanjut sekolah mana saja yang akan dilakukan sebagai uji coba belajar tatap muka.
-
Dimana Putri dan Nagita bersekolah? Keduanya telah bersekolah di Al-Azhar sejak SD, bahkan Putri dan Gigi sangat rajin belajar dulu.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Di mana Naja kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
-
Dimana Ratna Kaidah bersekolah? Bahkan, gadis yang kini sekolah di Australia ini juga pernah menjadi BA dari salah satu brand kacamata.
-
Dimana Naja Dewi kuliah? Semakin dewasa, Naja baru-baru ini menyelesaikan studinya di Inggris, dan kini berkembang menjadi seorang gadis yang menawan.
-
Di mana Djuanda Kartawidjaja menempuh pendidikan menengah? Setelah menamatkan sekolah di ELS, ayahnya memasukkan Djuanda ke sekolah menengah khusus orang Eropa yaitu Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS) sampai lulus tahun 1929.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Kepala Dinas tentang penerapan protokol kesehatan di sekolah. Keputusan ini berlaku jika sekolah kembali menerapkan belajar mengajar secara tatap muka.
"Keputusan Dinas ini mengatur tentang protokol kesehatan jika sekolah dibuka," ujar Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Muhammad Husin, Jumat (13/11).
Kendati adanya Keputusan Dinas Pendidikan, Husin memastikan saat ini belum ada sekolah di DKI yang menerapkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
"Sampai saat ini sekolah masih ditutup dan untuk membuka sekolah akan ada pemberitahuan yang mengatur hal tersebut," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1130 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di Sekolah dan Institusi Pendidikan Lainnya.
Keputusan Dinas tersebut terbit dengan memperhatikan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan covid-19 pada sekolah dan institusi pendidikan lainnya
Kemudian, surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19.
Atas pertimbangan tersebut, Disdik memutuskan menetapkan pedoman pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 di sekolah dan institusi pendidikan lainnya
"Pedoman pelaksanaan protokol pencegahan covid 19 di sekolah dan institusi pendidikan lainnya meliputi ; a. ketentuan tentang pembelajaran tatap muka di sekolah dan institusi pendidikan lainnya dan, b. ketentuan tentang warga sekolah dan institusi pendidikan lainnya," demikian diktum kedua yang dikutip merdeka.com.
Pedoman pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 di sekolah dan institusi pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada diktum ke-2 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan.
Keputusan Dinas ditandatangani oleh Kepala Dinas Nahdiana pada 9 November.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Heru, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga sedang melakukan pendataan sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah swasta gratis direncanakan mulai berjalan Juli 2025.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDisdik Jateng menilai ujicoba makan bergizi gratis masih sebatas wacana. Sebab menurutnya, kegiatan itu masih terlalu prematur untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaUji coba program dari Prabowo-Gibran ini akan dibantu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Dharma Jaya.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaSekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaUji coba makan bergizi gratis ini sudah kelima dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam kurun waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya