Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI cabut izin usaha fitnes tempat pesta seks gay digelar

Pemprov DKI cabut izin usaha fitnes tempat pesta seks gay digelar Djarot Saiful Hidayat. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sangat terpukul dengan ditemukannya lokasi pesta seks sejenis di Atlantis Gym dan Sauna yang berlokasi di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Djarot mengatakan, adanya penemuan lokasi pesta seks sejenis ini sangat mencoret nama baik Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.

Djarot bahkan telah meminta kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mencabut izin usaha fitnes tersebut. "Itu penyalahgunaan, dan saya minta itu dicabut izinnya. Kalau pidananya polisi, kalau perizinannya kami. Izin usaha kita cabut. Kita ambil balik. Ini sangat mencemarkan nama baik Jakarta," katanya ‎di ‎Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Terkait adanya motor dinas berpelat merah B 6469 POQ, mantan Wali Kota Blitar ini mengaku belum mengetahui detailnya. Jika memang benar itu milik Pemprov DKI, dia menilai, itu sebagai bentuk pencemaran nama baik pemerintah.

‎"Itu namanya mencemarkan nama baik. Termasuk anda ingat mereka yang menduduki trotoar mencemarkan nama baik Jakarta enggak? Mencemarkan, mereka yang mendirikan bangun rumah di kolong tol mencemarkan enggak? Mencemarkan, sama saja. Itu yang saya sebut pengkhianat," tutup Djarot.

Sebelumnya, Polres Jakarta Utara (Jakut) menggerebek lokasi pesta seks sejenis di Atlantis Gym dan Sauna yang berlokasi di di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, semalam. Setidaknya 141 orang diamankan dan 10 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Jakut AKBP Nasriadi menceritakan saat penggerebekan semalam. Polisi mendapati empat striptis pria dan dua tamu yang sedang menari bugil di lantai dua ruko tersebut. Dari pemeriksaan sementara, kedua tamu yang ikut menari itu diberi hadiah berupa kaos atau kostum.

"Setelah tamu berani menari, nanti dapat hadiah kaos, kostum. Ya buat mereka juga," kata Nasriadi di Komplek Mapolres Jakut, Jakarta, Senin (22/5).

Setelah menggerebek lantai dua, polisi melanjutkan penggerebekan ke lantai tiga. Di lantai ini sangat gelap. Polisi kesulitan melihat aktivitas di tempat tersebut. Lantai ini biasanya digunakan untuk melakukan aktivitas hubungan badan sesama jenis. Namun saat penggerebekan polisi tidak mendapati pasangan yang sedang berhubungan badan.

"Tapi mereka tak bisa kemana-mana. Bajunya juga ada di bawah. Saat kita ke atas, kita tak menangkap tangan sedang melakukan hubungan homoseksual," timpal dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Perintahkan Walkot Jakarta Timur Cek Hutan Kota jadi 'Sarang' Komunitas LGBT
Heru Budi Perintahkan Walkot Jakarta Timur Cek Hutan Kota jadi 'Sarang' Komunitas LGBT

Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur

Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Akui Tak Berizin, Pemkot Jakpus Lakukan Ini Cegah Kontes Kecantikan Transgender Kembali Terulang
Akui Tak Berizin, Pemkot Jakpus Lakukan Ini Cegah Kontes Kecantikan Transgender Kembali Terulang

Saat ini memang tidak ditemukan unsur kriminal dalam kontes tersebut. Namun, soal perizinan pihaknya tengah membahas opsi sanksi dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT

Jika ada kaum LGBT yang terjaring dalam operasi Satpol PP, maka mereka akan dibina di Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tegaskan Kontes Kecantikan Transgender Tidak Berizin: Enggak Ada Kaitan dengan Pemda DKI
Heru Budi Tegaskan Kontes Kecantikan Transgender Tidak Berizin: Enggak Ada Kaitan dengan Pemda DKI

Heru memastikan kontes tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai

Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot

Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot

Baca Selengkapnya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya

Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat

Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.

Baca Selengkapnya