Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Catat Baru 5 Juta Warga Ber-KTP Jakarta Jalani Vaksinasi Covid

Pemprov DKI Catat Baru 5 Juta Warga Ber-KTP Jakarta Jalani Vaksinasi Covid Vaksinator Covid-19 di Papua. Antara

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan vaksinasi yang disuntikan kepada warga ber-KTP Jakarta baru 5 juta orang. Sementara beban target DKI untuk vaksinasi sebanyak 8.815.157 orang.

"Dari 9 juta warga yang kita berikan vaksinasi tadi yang sudah kita suntik ternyata yang berdomisili atau yang ber KTP DKI Jakarta baru sekitar 5 juta masih ada 3 juta lebih warga DKI yang belum dilakukan vaksinasi," kata Widya dalam webinar yang dikutip melalui channel YouTube LRT Jakarta, Jumat (13/8).

Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat saling mengajak warga yang belum menerima vaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid.

"Kami titipkan kami mohonkan kepada Bapak Ibu sekalian melalui berbagai media mohon. Untuk bisa mengajak," ujarnya.

Di samping itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan target sasaran penerima vaksin Covid-19 di Jakarta ditingkatkan menjadi 11 juta orang. Hal ini disebabkan 30 hingga 40 persen penerima vaksinasi di Jakarta ber-KTP non DKI.

"Kami Pemprov mengubah target capaian yang tadinya 8.815.157 menjadi 11 juta karena ternyata dari jumlah yang ada lebih dari 30 sampai 40 persen diisi oleh warga KTP DKI," kata Riza saat meninjau donor plasma konvalesen yang digelar Garda Pemuda NasDem di Jakarta Timur, Jumat (13/8).

Riza menyampaikan, data terakhir pada 12 Agustus 2021, penerima dosis pertama sudah diterima 8.771.557 orang, dan dosis kedua sudah diterima 3.820.779 orang. Dengan demikian, total dosis vaksin yang sudah diberikan di Jakarta sebanyak 12.592.336 dosis.

Berdasarkan data itu, Riza menuturkan, sejatinya target capaian vaksinasi di Jakarta sudah tercapai.

"Ini sudah 8,7 sekian, Insya Allah besok, hari ini sudah tercapai," tandasnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta, Suharti, mengatakan warga terbanyak menerima vaksin di Jakarta yakni warga ber-KTP Jawa Barat.

"Kalau dari 2 kode pertama NIK yang sudah divaksinasi, paling banyak dari kode 32 (1,44 juta) dan kode 36 (570 ribu)," ucap Suharti, kepada merdeka.com, Rabu (4/8).

Kode dua digit pertama pada KTP dengan nomor 32 merupakan kode Provinsi Jawa Barat, sedangkan kode 36 merupakan Provinsi Banten.

"Yang kami lakukan adalah pemadanan dengan data Dukcapil DKI Jakarta. Kami tidak bisa memastikan yang tidak ada di data Dukcapil DKI berasal dari provinsi mana. Kami hanya bisa melihat kode provinsinya (2 digit pertama), bisa jadi tempat tinggalnya berubah," sambungnya.

Suharti menuturkan, sebagian besar dari pemilik KTP non-DKI masuk ke dalam kategori petugas publik.

"Berarti mereka adalah yang bekerja di Jakarta tetapi berasal dari luar DKI," ungkapnya.

Senada dengan Suharti, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ngabila Salama menyebutkan, dari 8 juta yang sudah divaksin di Jakarta, 5 juta orang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jakarta, dan 3 juta orang NIK dinluar Jakarta.

"Dari 8 juta divaksin, 5 juta NIK DKI, 3 juta saja yang bukan," kata Ngabila.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya