Pemprov DKI cegah pengemis dan gelandangan masuk ibu kota
Merdeka.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menggelar apel rutin bersama untuk mengantisipasi banyaknya pengemis dan gelandangan atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang datang ke Jakarta untuk mengais rezeki di bulan Ramadan 1438 H. Apel gabungan dilaksanakan di area Parkir Dinas Sosial (dinsos) di Jl Gunung Sahari II/6 Jakarta Pusat, Selasa (23/5) pagi.
Dengan berpegang pada Intruksi Gubernur nomor 53 tahun 2014 tentang pelaksanaan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terkait dengan PMKS, Masrokhan menginstruksikan kepada SKPD dan UKPD untuk melakukan penanganan PMKS sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Instansi yang terkait sebanyak 14.808 orang pada tahun 2016 untuk mengamankan di setiap titik," kata Masrokhan.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Masrokhan menuturkan, jumlah titik yang rawan PMKS selalu meningkat tiap tahun. Pada 2015, di Jakarta Pusat terdapat 8 titik, Jakarta Utara terdapat 8 titik, Jakarta Barat terdapat 8 titik, Jakarta Selatan terdapat 11 titik, dan Jakarta Timur terdapat 13 titik.
Jumlah tersebut melonjak di 2017. Wilayah Jakarta Pusat terdapat 63 titik, Jakarta Utara terdapat 63 titik, Jakarta Barat terdapat 57 titik, Jakarta Selatan terdapat 83 titik, dan Jakarta Timur terdapat 39 titik. Total keseluruhan menjadi 276 titik untuk dilakukan pengamanan.
"Kami sampaikan berdasarkan hasil mapping terdapat 276 lokasi strategi rawan PMKS di Provinsi DKI Jakarta, terjadi pergeseran penyebaran PMKS pindah ke titik rawan pemukiman dan titik raman tempat-tempat umum lainnya yaitu tempat ibadah, jembatan penyeberangan orang (JPOK, TPU, pasar tradisional, mall dan tempat umum lainnya," kata Masrokhan.
Masrokhan meminta titik-titik tersebut bersih dari PMKS jalanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi PMKS yang datang, maka dari itu perlu dilakukan patroli dan penjangkauan secara konsisten. Masrokhan menambahkan agar menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif untuk warga di DKI jakarta dalam menjalan ibadah di bulan Ramadan nanti.
"Penanganan masalah PMKS jalanan harus semakin cepat tepat dan terkoordinasi," kata Masrokhan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaData Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya