Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI cegah pengemis dan gelandangan masuk ibu kota

Pemprov DKI cegah pengemis dan gelandangan masuk ibu kota Apel penanganan penyakit masyarakat jelang Ramadan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menggelar apel rutin bersama untuk mengantisipasi banyaknya pengemis dan gelandangan atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang datang ke Jakarta untuk mengais rezeki di bulan Ramadan 1438 H. Apel gabungan dilaksanakan di area Parkir Dinas Sosial (dinsos) di Jl Gunung Sahari II/6 Jakarta Pusat, Selasa (23/5) pagi.

Dengan berpegang pada Intruksi Gubernur nomor 53 tahun 2014 tentang pelaksanaan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terkait dengan PMKS, Masrokhan menginstruksikan kepada SKPD dan UKPD untuk melakukan penanganan PMKS sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Instansi yang terkait sebanyak 14.808 orang pada tahun 2016 untuk mengamankan di setiap titik," kata Masrokhan.

Masrokhan menuturkan, jumlah titik yang rawan PMKS selalu meningkat tiap tahun. Pada 2015, di Jakarta Pusat terdapat 8 titik, Jakarta Utara terdapat 8 titik, Jakarta Barat terdapat 8 titik, Jakarta Selatan terdapat 11 titik, dan Jakarta Timur terdapat 13 titik.

Jumlah tersebut melonjak di 2017. Wilayah Jakarta Pusat terdapat 63 titik, Jakarta Utara terdapat 63 titik, Jakarta Barat terdapat 57 titik, Jakarta Selatan terdapat 83 titik, dan Jakarta Timur terdapat 39 titik. Total keseluruhan menjadi 276 titik untuk dilakukan pengamanan.

"Kami sampaikan berdasarkan hasil mapping terdapat 276 lokasi strategi rawan PMKS di Provinsi DKI Jakarta, terjadi pergeseran penyebaran PMKS pindah ke titik rawan pemukiman dan titik raman tempat-tempat umum lainnya yaitu tempat ibadah, jembatan penyeberangan orang (JPOK, TPU, pasar tradisional, mall dan tempat umum lainnya," kata Masrokhan.

Masrokhan meminta titik-titik tersebut bersih dari PMKS jalanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi PMKS yang datang, maka dari itu perlu dilakukan patroli dan penjangkauan secara konsisten. Masrokhan menambahkan agar menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif untuk warga di DKI jakarta dalam menjalan ibadah di bulan Ramadan nanti.

"Penanganan masalah PMKS jalanan harus semakin cepat tepat dan terkoordinasi," kata Masrokhan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta

Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit

Kasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya