Pemprov DKI copot jabatan 300 PNS berkinerja buruk
Merdeka.com - Niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk merombak jajaran eselon yang kinerjanya dinilai rendah, ternyata bukan gertakan sambal. Senin depan, Pemprov DKI akan melantik sedikitnya 300 Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang berada di jajaran Eselon III dan IV.
Pergantian pejabat Eselon III dan IV itu dilakukan, berdasarkan hasil evaluasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, terhadap kinerja PNS selama kurun waktu empat bulan. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja PNS eselon III dan IV, sedikitnya ada sekitar 300 pegawai yang diganti posisinya karena dianggap kurang bisa bekerja secara maksimal.
"Kami sudah evaluasi dan dapatkan posisi pengganti pejabat eselon III dan IV. Senin akan kami lantik 300 pejabat eselon III dan IV yang baru," kata Kepala BKD DKI, Agus Suradika di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5).
-
Kenapa guru kesulitan sebut nama? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
-
Apa arti nama 'Alas Purwo'? Nama 'Alas Purwo' berasal dari kata 'Alas' yang berarti hutan, dan 'Purwo' yang berarti awal atau permulaan.
-
Apa jabatan Adi Suryanto? Dilansir dari Lan.go.id, Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai kepala LAN sejak tahun 2015.
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Mengapa Jenderal Agus Subiyanto tidak bisa beli sepeda? 'Karena saya tidak bisa beli,' sambungnya.
-
Siapa yang kesulitan menyebutkan nama muridnya? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya.
Agus mengungkapkan, 300 pejabat eselon III dan IV yang terkena evaluasi hingga digantikan posisinya itu, terdiri dari Kepala Suku Dinas, Kepala Seksi (Kasie) dan Kepala Bagian (Kabag).
"Untuk nama-namanya, saya tidak bisa sebutkan. Yang jelas ada sekitar 300-an orang pejabat Eselon III dan IV yang diganti," katanya menambahkan.
Agus menyatakan, pihaknya juga telah memulai proses seleksi terbuka berjumlah 30 kursi di jajaran eselon II, yang telah dilakukan sejak 8 Mei 2015 lalu. Para PNS yang lolos dalam seleksi nanti akan ditempatkan untuk mengganti kursi para pejabat eselon II yang nantinya terkena evaluasi.
"Lihat Senin saja nanti ya. Intinya ada sekitar 300 pejabat lama yang diganti," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi ada 107 guru honorer terdampak cleansing atau pemberhentian sebagai tenaga pendidik
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dalam putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Baca SelengkapnyaHermawan melanjutkan sidang anggota dilakukan independen dan transparan.
Baca SelengkapnyaData ribuan guru honorer di Jakarta itu didapat dari penambahan yang terakumulasi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan
Baca Selengkapnya