Pemprov DKI fasilitasi polisi demo Ahok dari soal minum hingga mandi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono melakukan kunjungan ke Polda Metro Jaya. Sony berkunjung dengan dua agenda pokok, yakni silaturahmi dan melakukan koordinasi terkait pengamanan demo yang akan berlangsung di Jakarta pada 4 November nanti.
Sony menjelaskan bahwa silaturahmi tersebut juga sebagai rangkaian untuk menyukseskan Pilkada DKI.
"Kegiatan silaturahmi saya sebagai Plt DKI ini merupakan rangkaian dari kunjungan untuk menyukseskan Pilkada, dari yang lalu ke KPU, kemudian ke Bawaslu, ke DPR dan ini telah terjadwal hari ini ke Kapolda," ujarnya.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Menurut Sony, menjalin hubungan yang baik dengan Polda sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang aman. "Apapun juga, Polda ini bagian dari forkaminda yang sangat penting dan harus bermitra dengan kepala daerah maka kami harus melakukan komunikasi yang baik. Perkenalan diri, termasuk tugas-tugas saya sebagai Plt Gubernur tentu Kapolda bisa memahami sehingga ke depan bisa dibangun sinergitas terkait keinginan kita bersama, ingin Jakarta aman," kata mantan Plt Gubernur Sulawesi Utara ini.
Terkait demo 4 November nanti, Sony mengaku akan mendukung semua langkah Kapolda. "Kapolda sudah menyiapkan semuanya dengan baik, tadi sudah ditanyakan. Tapi posisi kami sebagai Plt Gubernur juga sudah menyiapkan supportingnya untuk langkah konkretnya. Ketika ada bus arak-arakan polisi dengan berbagai fasilitas ditaruh di Monas, kami juga perlu koordinasi penempatannya bagaimana supaya tidak merusak taman," tuturnya.
Fasilitas-fasilitas yang diminta Kapolda akan disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari fasilitas penempatan anggota di Monas, fasilitas untuk minum dan mandi serta fasilitas lainnya.
"Kami menyiapkan fasilitas sesuai dengan permintaan Kapolda. Pertama meminta fasilitas penempatan anggota di Monas. Termasuk fasilitas minum, mandi termasuk fasilitas lainnya termasuk di Balai Kota, itu persiapan kita," ungkapnya.
"Kemudian mobil MCK, mobil tangki air minum, itu perlu dikoordinasi agar petugas terlayani dengan baik. Termasuk yang di Balai Kota penempatannya harus koordinasi. Dan saya juga ingin mengetahui pengamanan Kapolda seperti apa," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaFasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca Selengkapnya