Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Finalisasi Biaya Sewa Rumah Lapis Kampung Akuarium

Pemprov DKI Finalisasi Biaya Sewa Rumah Lapis Kampung Akuarium Wajah Baru Kampung Susun Akuarium. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, biaya sewa rumah lapis Kampung Akuarium sedang dalam tahap finalisasi. Pembahasan biaya sewa akan dibahas bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan warga Kampung Akuarium.

"Untuk skema pemanfaatannya masih dalam proses finalisasi oleh SKPD terkait bersama warga/koperasi," katanya kepada merdeka.com, Kamis (19/8).

Dia menjelaskan, rumah lapis Kampung Akuarium nantinya akan dihuni oleh warga setempat yang dahulu mengalami penggusuran. Dan pengolaan rumah lapis Kampung Akuarium akan dilakukan oleh koperasi warga.

Saat ini, Sarjoko mengungkapkan, rumah lapis sudah terbangung Blok B dan D sebanyak 107 unit hunian ditambah 1 unit difabel, 3 unit kios dan 1 ruang galeri cagar budaya.

"Kampung susun Akuarium secara keseluruhan akan dibangun 241 unit, yang diperuntukkan bagi warga yang dulunya memang bertempat tinggal di situ," jelasnya.

Untuk proses verifikasi warga, akan dilakukan oleh lurah dan camat bersama koperasi/warga.

Sejak pembangunan tahap 1 diresmikan Anies pada 17 Agustus 2021, Sarjoko mengatakan belum ada unit dihuni warga. Dimungkinkan, unit-unit rumah lapis akan dihuni oleh Warga Kampung Akuarium pada pekan depan.

"Warga belum mulai menghuni, tapi minggu depan mungkin mulai bebenah menyicil pindahkan barang-barang," ungkapnya.

Diketahui, pembangunan tahap 1 Kampung Susun Akuarium telah rampung. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis meresmikan Kampung Susun Akuarium pada Selasa (17/8). Anies menjelaskan, pembangunan Kampung Akuarium merupakan program prioritas dan dikerjakan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman dan Masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta, memenuhi rasa keadilan dalam bermukim dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan terjangkau. Sehingga, Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya," ujar Anies dalam sambutannya.

Anies menegaskan, rampungnya pembangunan Kampung Susun Akuarium sebagai pelunasan janji-janji kemerdekaan dan wujud kehadiran negara membantu rakyat lemah.

"Negara hadir membantu yang lemah untuk mendapatkan hidup layak, serta memberikan kesempatan kepada swasta untuk melunasi kewajibannya," lanjutnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpesan kepada warga Kampung Akuarium. Dia mengatakan, kehadiran kampung susun sebagai solusi dari persoalan panjang yang dihadapi warga.

"Kita semua menyadari perjalanan panjang perjuangan Kampung Akuarium, selamat menempati hunian, penantian selama ini berbuah manis. Semoga Kampung Susun Akuarium ini membawa berkah bagi kita semua, menjadi solusi rumah bagi warga DKI Jakarta dan mewujudkan DKI Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya," ucapnya.

Anies juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Pihak pengembang yaitu PT Almaron Perkasa serta kepada setiap elemen di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewujudkan Kampung Susun ini terbangun.

Terdapat 2 blok bangunan 5 lantai yang terdiri dari 107 unit hunian telah terbangun melalui dana kewajiban pengembang. Pembangunan itu sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP