Pemprov DKI Gelar Sayembara Beri Nama Jalan
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar sayembara penamaan Jalan di Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara. Bagi warga yang ingin berpartisipasi dapat mengirimkan proposal dan mengunggah ide melalui instagram.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, sayembara dimulai pada 17 Agustus sampai 13 September.
"Kolaborasi membangun ibu kota akan semakin mudah dan cepat jika masyarakat turut andil di dalamnya. Selain itu juga diharapkan akan ada rasa kepemilikan dari masyarakat," ucap Afan dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (26/8).
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Kenapa Jalan Baru Kuningan dibangun? Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Dimana nama pahlawan nasional digunakan sebagai nama jalan? Buat menghargai dan mengingat jasa-jasa mereka kepada negara, nama para pahlawan ini juga kerap dipinjam sebagai nama jalan.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa tujuan Jalan Baru Gunungkidul? Harapannya, pembangunan infrastruktur baru itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
Afan menambahkan, sayembara penamaan jalan ini dilakukan untuk mengumpulkan ide penamaan 5 ruas jalan, 1 bundaran, 3 jembatan dan 2 taman di Kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju.
Masyarakat dapat memberikan ide nama jalan yang menarik yang dapat merepresentasikan kearifan lokal, sehingga dapat mudah dikenal oleh masyarakat.
"Pemprov DKI Jakarta bersama JXB siap untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyumbangkan idenya. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam penamaan jalan ini, silakan mengirimkan proposal atau materi ide-nya melalui instagram," ujarnya.
Peserta sayembara, baik individu maupun kelompok dapat membuat sebuah proposal yang berisi filosofi dari nama dan landmark yang ingin diberi nama.
Proposal harus dalam bentuk format pdf dan dapat dikirimkan ke surel kitakasihnama@jxboard.co.id dengan rincian, isi proposal terdiri dari;Pofil data diri,Nama jalan dan landmark yang diusulkan,Filosofi, danLatar belakang dan keterkaitan nama.
Peserta mengunggah usulan nama dan filosofi di platform sosial media Instagram dengan menggunakan tanda pagar #KitaKasihNama dan #JadilahBagianSejarah, serta menandai akun @jxboard, @dkijakarta serta @plusjakarta.
"Pemenang akan diumumkan pada 1 Oktober mendatang dan terdapat total hadiah uang tunai sejumlah lebih dari Rp50 juta," tandasnya.
"Kami pemerintah Kota Sorong tidak pernah menolak Vaksin, berita ini harus diluruskan," kata Lamberthus saat dihubungi, Senin (23/8).
Pembubaran kegiatan vaksin yang digelar partai Nasdem karena tidak memiliki izin kepada tim satgas Covid-19 dan menimbulkan kerumunan.
"Bisa digaris bawahi, Ini sudah tidak bicara kepentingan masyarakat tapi sudah kepentingan politik yang menyebabkan kerumunan hingga 2.000 orang. Apalagi itu inti acaranya adalah bagi-bagi sembako oleh Partai NasDem" tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali menyesalkan tindakan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Papua Barat, yang mencoba membubarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akhir pekan lalu. Selain meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, Ahmad Ali juga berharap agar ombudsman turun tangan menyelidikinya.
Ahmad Ali menegaskan tindakan yang dilakukan Pemkot Sorong dengan mengerahkan personel Satpol PP untuk menghentikan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Partai NasDem itu, sebagai bentuk pengabaian atas kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik, bahkan telah menimbulkan kerugian materiel dan atau immateriel bagi rakyat Sorong.
"Sebaiknya ombudsman segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Jangan sampai hal ini menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan vaksinasi, sehingga dapat berakibat melanggar hak rakyat untuk mendapatkan perlindungan kesehatan," jelas Ahmad Ali, Senin (23/8).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat selama Jakarta Internasional Marathon 2024
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dilakukan demi kelancaran kegiatan KTT Asean ke 43.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPJU pintar ini ke depannya akan dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti sensor cerdas terintegrasi yang mampu menghimpun data vital.
Baca SelengkapnyaJalan tol yang bisa digunakan secara fungsional sepanjang 27 km.
Baca SelengkapnyaRaza uji emisi dilakukan sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta yang memburuk belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca Selengkapnya