Pemprov DKI Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memberikan pelatihan terhadap sekitar 100 sekolah jelang pelaksanaan sekolah tatap muka yang direncanakan dimulai pada Rabu (7/4). Pada uji coba nanti, tidak semua kelas bisa menghadiri sekolah luring secara bersamaan.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, ada jeda satu hari bagi jenjang SD-SMA untuk belajar di kelas.
"Teknisnya, Senin misalnya kalau jenjang SD untuk kelas 4, SMP kelas 7 SMA kelas 10. Kemudian Selasa didesinfektan. Hari Rabu kelas 5 SD, untuk SMP kelas 8, dan SMA kelas 11," katanya di Jakarta, Senin (5/4).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa dampaknya jika anak dipaksa sekolah sebelum siap? Saat memaksakan anak untuk belajar dan menitipkan sekolah sebelum cukup umurnya, akan memiliki dampak pada psikologis anak.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
Kemudian pada Kamis (8/4), semua jenjang kembali belajar daring karena proses desinfektan di setiap kelas. Pada Jumat, untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA melaksanakan belajar di kelas.
Sementara dari uji coba tersebut, Taga menuturkan kelas PAUD, TK, Kelas 1-3 SD masih diputuskan untuk tetap belajar di rumah.
"PAUD, TK, SD kelas 1 2 3 itu belajar di rumah," imbuhnya.
Diketahui Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencoba melakukan sekolah luring atau tatap muka pada Rabu 7 April. Saat ini ada 100 calon sekolah mulai menerapkan uji coba pertama tahap pertama ini.
Jumlah ini meliputi sekolah swasta dan negeri untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.
Kabid Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengatakan, jumlah sekolah uji coba tatap muka masih bersifat dinamis.
"Direncanakan 7 April, ada tadi kan 100. selama ini calonnya ada 100, tapi dalam perkembangannya masih ada beberapa yang harus dilalui seperti pelatihan, kemudian kesiapan-kesiapan di sekolahnya. bisa saja pada kenyataannya kurang dari 100 sekolah," ujar Momon saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).
Momon menuturkan, jika saat proses persiapan masih didapati kekurangan standar untuk sekolah luring di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan akan menunda aktivitas sekolah tersebut.
Dia menjelaskan, sekolah-sekolah di Jakarta pada Februari mendaftar ke Dinas Pendidikan agar diizinkan kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Setelah pendaftaran, sekolah akan dinilai kesiapan sarana serta fasilitas upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kalau misal ada yang memenuhi kriteria lagi ya enggak menutup kemungkinan nanti akan dibuka lagi, di luar 100 itu. Tergantung perkembangan Covid dan kriteria yang mereka isi di asesmennya."
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaPurwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Selengkapnya