Pemprov DKI Gunakan Data Disdik dalam Pelaksanaan Vaksinasi Usia 12-17 Tahun
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya menggunakan data Dinas Pendidikan sebagai acuan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun.
"Sudah dilakukan inject data terintegrasi dari Dinas Pendidikan kemudian difasilitasi dari Dukcapil juga Kominfo, sehingga di DKI Jakarta datanya sudah masuk ke dalam akun piket," katanya di Jakarta, Kamis (1/7).
Dia mengatakan dengan adanya data tersebut, anak-anak yang akan disuntik vaksin tinggal menyesuaikan jadwal yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan DKI bagi sekolah tempat mereka menempuh pendidikan.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Anak-anak yang mau disuntik tinggal nanti datang sesuai jadwal," jelasnya
Widyastuti melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi pada anak tidak jauh berbeda dari vaksinasi yang sebelumnya sudah berjalan seperti adanya skrining untuk memastikan kondisi anak memungkinkan untuk divaksin.
"Secara khusus tidak ada (perbedaan) jadi relatif lebih mudah dilakukan komunikasi verbal kepada anak-anak terhadap adanya riwayat penyakit tertentu seperti halnya pada orang dewasa," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak di Jakarta dimulai pada Kamis ini, yang langsung dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di SMAN 20 Sawah Besar.
Anies meminta agar orangtua mengizinkan anak-anak mereka menerima vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di sekolah masing-masing.
"Kita tau dari temuan di lapangan oleh para tenaga medis bahwa mereka yang sudah tervaksinasi, kalaupun sampai terpapar, gejalanya cenderung tanpa gejala atau gejala ringan. Karena itu mari kita sama-sama lindungi anak anak kita," ucap Anies.
Anies menargetkan seluruh anak-anak di Jakarta yang memenuhi syarat bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saat ini kami baru memvaksinasi anak usia 12-17 tahun. Targetnya seluruh anak di Jakarta. Ada 1,3 juta," kata Anies.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang telah melalui pengkajian tim kesehatan dan uji kelayakan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), agar dosisnya sesuai bagi anak-anak.
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenkes RI Nomor HK.02.021/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 12 - 17 Tahun, pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 - 17 tahun diberikan dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali, dengan jarak/interval minimal 28 hari.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca Selengkapnya