Pemprov DKI Habiskan Rp800 Juta Bangun Tugu Sepeda di Jalan Sudirman
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun jalur sepeda permanen sepanjang Senayan-Thamrin sekaligus tugu sepeda di depan Indofood Tower. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebut pembangunan tugu menghabiskan dana sekitar Rp800 juta.
"Nilainya kurang lebih Rp28 miliar, termasuk tugunya yang Rp800 juta," ujar Riza di Balai Kota Kamis (8/4).
Riza menuturkan anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalur dan tugu sepeda tidak menggunakan keuangan daerah melainkan dana dari pihak ketiga.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Bagaimana cara Pramono Anung mau selesaikan masalah jalur sepeda? 'Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,' tandas dia.
-
Bagaimana Jenderal Agus Subiyanto mendapatkan sepeda? 'Jadi saya masih ingat waktu saya pangkat Kapten, saya pinjam sepeda sama kawan saya itu Asrena Kasad Wisnu Wardana. Sepeda yang tidak ada rem-nya lagi, saya pinjam. Pangkat Kapten,' ungkapnya.
-
Siapa yang meminjamkan sepeda ke Jenderal Agus? 'Jadi saya masih ingat waktu saya pangkat Kapten, saya pinjam sepeda sama kawan saya itu Asrena Kasad Wisnu Wardana. Sepeda yang tidak ada rem-nya lagi, saya pinjam. Pangkat Kapten,' ungkapnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapat sepeda? Di depan Presiden Jokowi, Serka Sudiyono menjelaskan tentang wujud pendampingannya kepada petani. Setelah itu ia menerima tantangan presiden untuk menghafal Pancasila. Pada awalnya ia merasa grogi. Namun nyatanya Serka Sudiyono bisa mengumandangkan Pancasila dengan lancar. Presiden Jokowi bahkan tak kuasa menahan tawa saat melihat Serka Sudiyono berbalik arah dan melangkahkan kaki dengan mantap. Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas acara jalan sehat dan sepeda gembira? Tersangka sendiri menyerahkan diri ke Kota Yogyakarta pada Minggu sore harinya. Atas perbuatannya, pelaku WAH diancam pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara empat tahun.
"Jalur sepeda ini dapat anggaran dari pihak ketiga," ujarnya.
Politikus Gerindra itu mengatakan pembangunan prasasti sepeda merupakan hal positif. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada para seniman dan menjadi alat kampanye bahwa sepeda sebagai transportasi alternatif.
Lagi pula, kata Riza, pembangunan prasasti itu tidak menggunakan anggaran negara.
"Itu kan memberi ruang untuk pelaku seni berkreasi, seni untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mempercantik Jakarta. Anggaran dari pihak ketiga," tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pembangunan jalur sepeda permanen di Senayan-Thamrin, Jakarta Pusat, ditargetkan selesai pada Maret. Anggaran untuk jalur tersebut berkisar Rp30 miliar.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp 30 miliar," ucap Syafrin di Balai Kota, Rabu (24/2).
Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalur sepanjang 11,2 km itu tidak menggunakan APBD DKI. "Dari kompensasi pihak ketiga," kata Syafrin.
Syafrin menegaskan, kendaraan bermotor roda dua dilarang keras melintas di jalur sepeda. Sebab, menurutnya pembangunan jalur tersebut tetap menyediakan jalur bagi kendaraan bermotor.
Ia pun mengimbau agar para pengendara motor tidak melintas di jalur khusus tersebut.
"Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk berbagi," tandasnya.
Selain membangun jalur permanen, Dishub juga membangun prasasti sepeda di depan gedung Indofood Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Hal ini bertujuan sebagai momentum sepeda merupakan alat transportasi masif.
"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," kata Syafrin
Direncanakan, pengembangan jalur sepeda pada 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 km. Saat ini, jalur sepeda yang telah tersedia pada 2019 sepanjang 63 km.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dioperatori oleh Korlantas Polri ini diikuti oleh 500 pebalap sepeda.
Baca SelengkapnyaPenutupan sementara akan dilakukan mulai dari Bundaran HI sampai Bundaran Senayan
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca Selengkapnya