Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Impor Bawang Putih Atas Usulan Menteri Amran

Pemprov DKI Impor Bawang Putih Atas Usulan Menteri Amran Anies Tinjau Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati. ©Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau harga bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia khususnya menaruh perhatian pada harga bawang putih yang sempat melonjak hingga Rp 80.000 karena kelangkaan.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo mengatakan, Anies sendiri telah membicarakan permasalahan bawang putih ini kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman untuk memberikan rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RPIH).

"Kita punya kewajiban tanam 5 persen dari RIPH, sudah kita submit, kita close coordination sama Dirjen Hortikultur dan Menteri Pertanian. Pak Amran sepertinya akan segera mengeluarkan RIPH untuk food station," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5).

Orang lain juga bertanya?

Anies sendiri menilai harga bawang putih sudah kembali stabil. Pasar Induk JakGrosir pun membanderol bawang putihnya seharga Rp 30.000 per kilogram.

Arief mengatakan, penurunan harga itu bisa terjadi karena impor yang telah dilakukan dari Leiwu dan Henan, China. Satu kontainer impor berisi 29 ton bawang putih, dan dalam 4 hari ke depan, totalnya ada 5 kontainer yang bisa mencukupi kebutuhan DKI Jakarta sebesar 145 ton.

"Kalau kita enggak punya stok, kita akan sulit untuk melakukan stabilisasi. Jadi apa yang kita lakukan di semua bahan pokok sudah kita jalankan kecuali satu prodak, yaitu bawang putih," jelasnya.

"Jadi bawang putih ini kita tunggu dari teman Kementan (Kementerian Pertanian) selanjutnya untuk melanjutkan persetujuan impor ke Kementerian Perdagangan," tambah Arief.

Menurutnya, saat ini Indonesia memang masih bergantung pada impor karena belum bisa menghasilkan komoditas bawang putih yang mencukupi.

DKI Jakarta sendiri memerlukan 10 hingga 11 kontainer bawang putih untuk mendukung kebutuhan yang ada. Sedangkan, produk bawang putih lokal hanya digunakan untuk keperluan swasembada bibit.

"Kita menanam hanya untuk kebutuhan swasembada bibit 2021. Jadi prosesnya setelah kita menanam sekitar 110, 120 hari, kemudian dibuat bibit, dikeringkan selama 4 bulan. Nah itu memang program untuk nanam," jelas Arief.

"Tapi kalau untuk konsumsi saat ini kita memang masih memerlukan import dari China," tutupnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura

Arief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.

Baca Selengkapnya
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih

Sudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah

Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.

Baca Selengkapnya
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal

Penyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Senilai Rp3,4 Miliar
Mentan SYL Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Senilai Rp3,4 Miliar

Nilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor

Pusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya
Mulai 2024, Kementan Batasi Impor Bawang Putih Maksimal 650 Ton per Importir
Mulai 2024, Kementan Batasi Impor Bawang Putih Maksimal 650 Ton per Importir

Mulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.

Baca Selengkapnya
Dirjen Hortikultura Kementan Telah Terbitkan 2 Ratusan RIPH Sesuai Permentan 239/2019
Dirjen Hortikultura Kementan Telah Terbitkan 2 Ratusan RIPH Sesuai Permentan 239/2019

Pelaku usaha mengajukan RIPH Bawang Putih secara online melalui SINAS NK terintegrasi dengan Sistem RIPH

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya