Pemprov DKI: Instalasi Gabion Bukan Karya Seni, Hanya Penghias Kota Sambut HUT RI
Merdeka.com - Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta, Suzi Marsita mengatakan instalasi Gabion bukan karya seni seperti Getih Getah karya Joko Avianto. Menurutnya, instalasi Gabion itu hanya sebagai penghias kota menyambut HUT ke-74 RI kemarin.
"Bukan karya seni, tapi ornamen kota sebagai penghias kota," kata Suzi saat dihubungi, Jumat (23/8).
Instalasi Gabion dipilih karena hanya berbentuk keranjang sederhana dan mudah dirancang. Ornamen kota ini terbuat dari batu karang yang berguna untuk menyerap air. Selain itu, kata Suzi, instalasi ini memiliki simbol tersendiri terkait polusi.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa saja jenis tanaman hias pembersih udara? Berikut beberapa daftar tanaman hias pembersih udara dalam rumah: Sansiviera Sansiviera atau lidah mertua adalah tanaman yang bisa menyerap karbon dioksida, formaldehida, benzena, dan xilena dari udara.
-
Apa yang ditanam di Taman Berlabuh? 'Di Taman berlabuh, saya dan para tamu undangan melakukan penanaman pohon tabebuya dan mencoba berbagai permainan tradisional' kata Wali Kota Tarakan, Khairul.
-
Dimana tanaman hias dapat ditempatkan? Tanaman ini juga bisa bertahan di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
-
Bagaimana tanaman hias membersihkan udara? Tanaman hias tertentu memiliki kemampuan untuk menyerap polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan trikloretilen yang sering terdapat dalam perabot rumah tangga dan produk pembersih.
"Kita bikin 3 pilar di situ karena kita punya konsep ada unsur tanah, air, udara, penyelarasan lingkungan. Jadi kita membuat dalam kaitannya dengan polusi, kita adalah kaitannya dengan HUT RI, itu kita membuat 1 ornamen kota," ujar Suzi.
Dalam Gabion itu diisi tanaman-tanaman berbagai. Pemprov DKI memilih jenis tanaman yang mampu menyerap polusi seperti bougenville, tapak dara, lavender dan palem kol.
Dia mengklaim, instalasi ini menarik perhatian warga DKI. Banyak warga DKI yang memfoto atau swafoto di sekitar Gabion.
"Sebenarnya saat kita pasang juga banyak yang positif ya dari masyarakat, banyak yang berfoto. Dan itulah hasil kreativitas kami di Dinas Kehutanan, jadi tidak ada unsur seni. Bukan hasil seniman, hasil karya teknik arsitektur, beda," paparnya.
Instalasi batu gabion ini pun diprediksi bisa bertahan sampai 2 tahun. Meski begitu, Suzi menegaskan bahwa hal itu bisa saja berubah tergantung dengan kebutuhan.
"Iya tapi bisa kita bongkar kapan saja karena tergantung kebutuhan. Tiba-tiba bulan depan, 3 bulan lagi atau 6 bulan kita event kenegaraan atau kegiatan khusus, itu kan sifatnya dekoratif," tandas Suzi.
Pemprov DKI Jakarta mengganti instalasi Getah Getih di Bundaran Hotel Indonesia dengan instalasi batu Gabion. Instalasi batu tersebut menghabiskan anggaran Rp 150 juta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, instalasi batu Gabion itu merupakan taman biasa dan merupakan bagian dari penataan taman kota.
"Taman biasa, itu rancangannya dari Dinas Pertamanan, namanya kan nanti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Jadi rancangan begitu sama seperti taman-taman yang lain, biasa saja. Tentu lah, memang untuk apalagi kalau bukan mempercantik?" katanya
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau produktif di tengah kota.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya polusi udara di kota-kota besar mengakibatkan kualitas udara semakin menurun.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek tak mau ucapan selamat HUT ke-829 Trenggalek berupa karangan bunga dengan sterofoam. Gantinya, ia minta tanaman hidup.
Baca SelengkapnyaRK menyebut, isu sosial dalam dunia olahraga tentu menjadi perhatiannya.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini kabar kembali diramaikan dengan masyarakat kota Jakarta yang mengeluhkan kualitas udara buruk. Ini pun sesuai dengan laporan situs IQAir yang menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta mengandung polutan utama PM 2,5.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah tanaman hias ini bisa dimanfaatkan sebagai air purifier alami di rumah, karena bisa bantu membersihkan polusi udara.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaEceng gondok sempat memenuhi sebagian besar waduk dan menyebabkan aroma tidak sedap.
Baca Selengkapnya