Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Jakarta tetapkan KLB difteri

Pemprov DKI Jakarta tetapkan KLB difteri Ilustrasi vaksin. ©Shutterstock.com/baitong333

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menetapkan difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB). Jumlah kasus difteri di Jakarta tahun ini meningkat menjadi 25 kasus. Tahun sebelumnya hanya 17 kasus.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Kusmedi Priharto dalam jumpa pers di Balai Kota, Jumat (8/12) siang. "Iya, KLB," kata Kusmedi.

Keputusan status KLB diambil jika temuan kasus meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kendati temuan difteri belum mencapai dua kali lipat dibanding 2016, pihaknya menetapkan sebagai KLB sebagai upaya proteksi agar tak semakin banyak warga yang tertular penyakit ini.

"Harusnya dua kali lipat tapi kita karena proteksi diharapkan tidak meluas," jelasnya.

Sumber penyakit ini berasal dari Tangerang, Banten. Jarak Tangerang-Jakarta sangat dekat sehingga perlu ada proteksi lebih lanjut dari pemerintah agar penyakit ini tak meluas.

Di tempat sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan penetapan KLB juga dilakukan karena daerah terdekat dengan DKI itu menjadi sumber penyebaran penyakit ini.

"Batasan Jakarta dan Tangerang itu di peta kelihatan. Tapi di dalam keseharian warga berinteraksi. Jadi kita putuskan untuk melakukan tindakan preventif," jelasnya.

Saat ini ada delapan pasien difteri yang sedang dirawat di RS Sulianti Saroso. Anies berharap pasien ini dapat tertangani dengan baik. Pemprov DKI, kata Anies, juga berencana akan melakukan vaksinasi mulai Senin (11/12). Vaksinasi dilakukan berdasar hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan akan dilakukan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Untuk vaksinasi ini disiapkan 1,2 juta vaksin yang akan dikhususkan untuk warga usia 2-19 tahun. Setelah melakukan assesment pihaknya sepakat melaksanakan vaksinasi di semua wilayah di Jakarta.

"Kita akan masuk di semua channel termasuk sekolah melalui lingkungan dan bahkan di tempat-tempat umum seperti mal dan balai-balai pertemuan lain akan dilakukan sehingga mencakup semua populasi. Karena difteri ini penularannya sangat mudah dan cepat sekali," paparnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat, Ini Penjelasan Kemenkes
Kasus DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat, Ini Penjelasan Kemenkes

Hingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.

Baca Selengkapnya
Tekan Kasus DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Telur Nyamuk Ber-Wolbachia di Jakbar
Tekan Kasus DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Telur Nyamuk Ber-Wolbachia di Jakbar

Bakteri Wolbachia ini mampu menghambat infeksi virus Dengue, sehingga dapat menurunkan risiko penularan penyakit DBD di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya